Konten dari Pengguna

Tutorial Khusyuk dalam Salat

Khalil
Mahasiswa S1 Ilmu Tasawuf UIN Jakarta Amorpati" Pemimpin Cinta"
7 Februari 2025 16:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Khalil tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gambar: Salat Sumber:Shutterstock.com
zoom-in-whitePerbesar
Gambar: Salat Sumber:Shutterstock.com
ADVERTISEMENT
Secara bahasa, salat adalah doa atau permohonan kepada Tuhan. Sedangkan menurut syariat, salat adalah suatu perbuatan yang dibuka dengan takbir dan diakhiri dengan salam. Dalam pandangan tasawuf, salat bukan hanya sekadar bentuk penghambaan, melainkan sebuah perjumpaan (al-liqa’) dengan Allah Swt. Dalam salat-lah seseorang bisa berjumpa, berdialog, dan melimpahkan keresahannya kepada Allah Swt.
ADVERTISEMENT
Kebanyakan orang saat ini salat hanya sekadar luarnya saja, sedangkan hatinya mengembara ke mana-mana, memikirkan dunia, dan sebagainya. Karena permasalahan tersebut, mengapa banyak orang saat ini, meskipun sudah salat, masih melakukan perbuatan mungkar? Hal ini disebabkan oleh ketidakkhusyukan mereka dalam salat. Dalam suatu hadis disebutkan bahwa orang yang tidak khusyuk salat-nya, maka salat-nya akan dikembalikan. Oleh karena itu, hadis ini menunjukkan bahwa khusyuk dalam salat sangat penting.
Ada beberapa cara untuk bisa mencapai kekhusyukan dalam salat. Berikut beberapa langkah untuk menghusyukkan salat:

Membaca Surah An-Nas

Alangkah baiknya sebelum melakukan salat, seseorang membaca Surah An-Nas terlebih dahulu agar terbebas dari gangguan setan.

Menghilangkan pikiran tentang keduniawian

Sebelum melakukan salat, hendaknya seseorang menghilangkan terlebih dahulu pikiran-pikiran tentang dunia. Dalam kaidah fikih disebutkan:
ADVERTISEMENT
درء المفاسد مقدم على جلب المصالح
"Menghilangkan hal yang merusak lebih diutamakan daripada mengambil manfaat."
Kebanyakan orang hanya menggunakan kaidah ini dalam keadaan tertentu, padahal kaidah ini bersifat umum dan bisa diterapkan dalam salat.

Mengetahui makna bacaan salat

Cara ketiga untuk menghusyukkan salat adalah memahami makna bacaan dalam salat. Orang yang tidak mengerti apa yang mereka ucapkan tidak akan bisa khusyuk.

Menghadirkan Allah dalam hati

Yang dimaksud dengan "menghadirkan" di sini bukan mendatangkan Allah, melainkan merasakan bahwa dalam salat kita sedang bersama Allah. Namun, perlu digarisbawahi bahwa seseorang tidak boleh membayangkan Allah dalam bentuk tertentu agar tidak terjerumus ke dalam syirik.
Tanda-tanda orang yang khusyuk dalam salat adalah merasa tenteram dan damai setelah salat. Jadi, apabila belum merasa tenang, bisa dikatakan bahwa salat tersebut belum benar-benar khusyuk.
ADVERTISEMENT