NOKIAKU, NOKIA SEMUA BANGSA

Moh Mahfud
explor www.kumparan.com
Konten dari Pengguna
2 Maret 2017 15:17 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Moh Mahfud tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Saya anak kampung, dari Sumenep Madura cari peruntungan jadi Mahasiswa di Banjarmasin. Namanya juga anak kampungan, jadi saya tampil sehari-hari apa adanya, pakaian yang itu-itu aja, sepatu yang itu juga. Kalau pun pakai baju kaos baru palingan habis ikut acara di Kantor Wali Kota Banjarmasin terus dapat uang transfot, alat tulis dan tentu baju. haha..Sekali lagi, saya orang kampung, sekalipun saya hidup dikota, saya tetap melestarikan apa-apa aja yang pernah saya lakuin di Kampung. Dari kampung berbekal alat komonikasi NOKIA ya mulai dari tahun 2013 awal masuk kuliah sampai semester 8 sekarang tetap saja NOKIA. Pertama masuk kuliah pakai NOKIA X2 dan hampir 20 kali lebih kebanting salah satunya kejedot kloset di WC, namnya juga NOKIA, selain tahan banting, dia juga tahan bersamaku. seperti kekasih yang begitu setia berdampingan 5 tahun lebih
Lihat saja tempat tombolnya, barapa ribu tekanan setiap hari sampe-sampe hurufnya pudar begitu. Tepatnya pertengahan Januari kemarin, dia kecelakaan. Saya main HP kesayangan itu, tiba-tiba kawan-kawan menyiram dari belakang secara otomatis dia harus berpulang.
Sudah banyak medis yang sudah saya kerahkan. tetap aja batrenya gak bisa diselamatkan. kembung. Hingga pada akhirnya saya biarkan bolong saja tampa batre dan tutupnya entah kemana ia pindah tangan, tapi setiap kemana-mana saya selalu membawanya didalam tas. saya terlalu sayang ke 'pacar' ku yang satu ini. setelah dia benar-benar wafat, saya cari yang lain. Tentu dengan NOKIA juga tipe 1600. Kebetulan kawan saya ini menjualnya murah meriah, Rp: 25.000,- hahaha.. (saya yakin itu kalau buat beli baju gak cukup). Entah yang ada dalam pikiran kawan saya itu apa. saya gak tahu.
dan kawan yang lain juga nawarin yang sama, hp NOKIA. yang warna biru itu harganya Rp.35.000,- sedangkan yang warna putih Rp. 45.000,-. Kebetulan, honor puisi baru turun, jadi saya borong semuanya, jadinya empat hp NOKIA. haha. (Beneran, ini bukan batas kita berpoligami hp).
ada teman yang nyeletuk gini "Bang, sampeyan ini gatinggalan jaman, yang lain pake BBM, LINE, INSTAGRAM, WA dll. sampeyan malah ngoleksi barang buntut gituan!" Saya mau gimana lagi, kan diatas saya bilang kalau saya dari kampung dan pengen melestarikan peninggalan-peninggalan purbakala, saya jawab enteng "Tetep saja dirimu ketinggalan informasi isu terkini meski pakai androit, toh kamu sibuk ngobrol ngidul gak karuan di Medsos, hahaha" Intinya apapun HP ANDA SEKARANG. Pelopor HP di DESA TETAP NOKIA.. WKWKWKW
DEMIKIAN KISAHKU, #SEVANOKIA #LESTARIKANNOKIA KISAH TANPA MANFAAT. HAHAHAHA :D
ADVERTISEMENT