Sejarah Karya Seni yanga Harus Kamu Ketahui

Konten dari Pengguna
18 April 2018 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Moh Sakur tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sejarah Karya Seni yanga Harus Kamu Ketahui
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Halo sahabat pembaca gimana kabarnya semua. Syukurlah kalau kalian semua baik-baik saja. Sebenarnya saya agak males nulis, penyebab ini semua mungkin karena saya terlalu lama tidak nulis. Ya, beginilah kalau lama gak nulis pasti susah kalau suruh nulis lagi. Maksudnya susah mengembalikan semangat nulis hehe. Tapi saya coba paksa nulis karena kalau ga di pakasa pasti gak jadi-jadi ni tulisan.
ADVERTISEMENT
Agar tidak banyak basa-basi, langsung saja saya di sini akan mengulas berkenaan dengan kerajinan tangan dari limbah dan sejarahnya.
Kesenian dari Barang Sisa
Kerajinan dari barang bekas yaitu salah satu kategori hasil prakarya oleh individu ataupun kelompok di mana bahan - bahannya terdiri dari barang-barang sisa. Kerajinan barang sisa awal mula dikenalkan oleh Wensislaus Makur, yang merupakan seorang kelahiran flores. Dia merupakan mantan buruh bangunan di Bali. Wensislaus Makur mencetuskan tas khas dari barang bekas karung plastik beras, sampai memasuki pasar pelanggan di Eropa. Wah hebat kan ?
Barang-barang sisa yang dijadikan kerajinan ini merupakan bentuk pemanfaatan, pengiritan, dan gerakan untuk melestarikan lingkungan. Banyak orang yang kadang-kadang menceburkan barang-barang sisa ke tempat sampah, padahal sebagian masih bisa dimanfaatkan. Barang-barang tersebut pada hakikatnya layak untuk orang lain, oleh karena itu kita harus jeli dalam memanfaatkan barang-barang itu tadi.
ADVERTISEMENT
Pemanfaatan barang sisa musti untuk dilakukan sebab selain untuk ngirit, kita juga telah turut merawat area lingkurang.
Tak ada rotan, akarpun jadi, begitulah bunyi dari peribahasa Indonesia yang mengandung moral dalam keadaan terpaksa, kita harus kreatif untuk bisa memecahkan problem saat ini dihadapi dengan memakai suatu alat atau cara, dimana cara tersebut tidak seperti biasanya.
Pengadaian ini sangat tempat sekali digunakan untuk kerajinan dari barang sisa, karena barang yang eksotis itu tidak hanya diciptakan dengan menggunakan alat atau bahan dan teknologi yang tinggi, akan tetapi kita dapat memanfaatkan barang bekas tersebut dengan cara yang sangat mudah.
Beberapa contoh barang sisa yang berada di lingkungan kita, seperti misalnya plastik, bungkus sabun cuci, bungkusan permen, kardus sisa, sedotan minuman, kertas bekas, koran bekas, gelas retak, gelas plastik, benang, boneka bekas tempat penyimpanan uang, kaleng sisa, dan kapas dapat fungsikan menjadi barang yang mempunyai manfaat tinggi.
ADVERTISEMENT
Pemanfaatan Barang Bekas
Mengetahui kabar atau berita yang berkenaan dengan berbagai hal yang sudah menjadi keperluan setiap manusia. Dalam menyelami isi dunia, kita tidak harus berkeliling jagad raya. Kemudahan akses info saat ini memudahkan orang untuk mengetahui berita terbaru. Malahan hingga ke daerah yang meskipun jauh.
Terdapat banyak sekali media berita contohnya televisi, internet, buku atapun koran. Koran adalah satu di antara banyak media info yang pasti tidak akan sirna dalam kehidupan orang. Hingga sekarang ini koran merupakan salah satu media informasi yang cukup disukai masyarakat.
Bahkan gak sedikit orang yang selalu membeli koran untuk sekedar ingin tahu kabar terupdate. Namun, selepas dibaca, manusia acapkali sembarangan koran tersebut, bahkan banyak yang membuangnya. Jika koran tersebut diabaikan, maka lama-kelamaan akan bertambah dan mengotori rumah.
ADVERTISEMENT
Lazimnya, orang akan menjualnya ke tukang loak. Hal ini pada dasarnya ialah sebuah solusi praktis yang sangat bagus. Tetapi, koran-koran sisa yang tadinya hanya membuat kotor rumah tersebut boleh kita proses menjadi barang-barang yang memiliki fungsi sehingga bisa dipakai serta memiliki nilai seni serta nilai ekonomis yang tinggi.
Koran bekas tersebut bisa diolah menjadi berbagai macam-macam hasil kerajinan kesenian seperti kap lampu, vas bunga, lampu hias, bros kupu-kupu, tempat majalah, keranjang buah, tempat pensil, bak, keranjang sampah, dompet, wadah perhiasan, tas sekolah, tempat pakaian kotor, asbak, dan hiasan dinding.
Disamping menfungsikan koran bekas, plastik bekas pun dapat dimanfaatkan. Banyak pihak yang menyampaikan Jakarta adalah kota besar yang modern. Kota besar tersebut punya sebuah bangunan bertingkat dan senter perdagangan modern yang memasarkan beraneka rupa produk modern.
ADVERTISEMENT
Namun dari persespektif kebersihan tempat, Jakarta belum memenuhi standar tersebut. Data statistik terakhir dari Dinas Kebersihan DKI Jakarta menandakan total sampah di Jakarta mencapai hampir 28 000 meter kubik setiap hari. Komposisinya terdiri dari 65 persen sampah organik dan 35 persen sampah non organik.
Kontributor terbesar limbah tersebut bersumber dari limbah rumah tangga yang mendekati jumlah kira-kira 60 persen dari total sampah yang terdapat di Jakarta setiap harinya. Jumlah limbah plastik bisa dikatakan cukup banyak. Padahal sampah plastik membutuhkan kurun waktu sekitar 200 sampai 1000 tahun supaya bisa terurai.
Data dari Environment Protection Body, sebuah badan lingkungan hidup di Amerika Serikat, mencatat ada kurang lebih 500 miliar sampai 1 triliun tas plastik digunakan di seluruh dunia setiap tahunnya. Ini artinya sampah plastik totalnya terhitung cukup banyak.
ADVERTISEMENT
Itulah sebabnya, Yayasan Unilever Indonesia berkolaborasi dengan sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat, mencoba menyampaikan penyadaran akan bahaya sampah plastik tersebut dengan melaksanakan gerakan Jakarta Green & Clean yang melibatkan banyak ibu rumah tangga di lima area. Ibu-ibu rumah tangga tersebut di minta untuk mengubah limbah plastik bekas bunkusan pewangi, bungkusan sabun cuci pengharum ruangan, dan lain-lain, menjadi karya yang berguna. Mulai dari dompet bermacam ukuran, tas, hingga payung, serta beragam jenis pernak-pernik berguna lainnya. Ibu-ibu yang menjadi calon lingkungan di kedua area itu, terlihat antusias mengumpulkan plastik-plastik bekas bungkusan dan dijahit menjadi tas, bros, payung, dan barang-barang berguna lainnya.
Bisnis kesenian dari Barang Bekas
Terdapat banyak sekali wirausahawan dari barang bekas ini memulai usahanya hanya karena kesenangannya. Misalnya, orang yang hobi menyulam akhirnya memasarkan bermacam-macam jenis dompet dan jahitan sendiri yang terbuat dari kain dilengkapi dengan pernak-pernik. Selain itu, karya dari barang bekas juga tidak mengeluarkan modal besar, karena hanya mengunakan barang sisa. Jika kamu ingin tau tentang kerajinan barang bekas yang bisa menghasilkan uang sebaiknya kunjungi situs warganet.net
ADVERTISEMENT
Usaha prakarya dari barang bekas tersebut merupakan jenis dalam menjual bagian keahlian, sehingga yang diperlukan kreativitas dalam membuat kerajinan tersebut. Selain itu, tidak mudah menjadi pembisnis barang tersebut, karena harus dapat membaca kondisi eksternal.
Hal ini merupakan kunci pokok untuk berhasil. Prakarya dari barang bekas dikelompokkan dalam alternatif mencari penghasilan tambahan dengan cara membuka usaha sendiri. Akan tetapi, di butuhkan pengorbanan waktu, tenaga dan biaya jika ternyata cara yang dibangun gagal. Sekian terimakasih