Konten dari Pengguna

Wisata Religi: Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta

Mohamad Heriswang
Saya merupakan mahasiswa dari Pariwsata Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sekarang masih menempuh pendidikan semester 3 program studi pariwisata. Saya berasal dari Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan
5 Desember 2022 6:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mohamad Heriswang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber foto : (Bagian Depan Gedung Masjid) Dari hasil observasi di Masjid Gedhe Kauman, Yogyakarta
zoom-in-whitePerbesar
Sumber foto : (Bagian Depan Gedung Masjid) Dari hasil observasi di Masjid Gedhe Kauman, Yogyakarta
ADVERTISEMENT
Diketahui bahwa Kota Yogyakarta tidak hanya kaya akan keindahan destinasi tempat wisata yang bertebaran di seluruh daerah istimewa ini tetapi juga menyimpan ragam situs religi yang telah diakui sebagai cagar budaya. Salah satunya yakni Masjid Gedhe Kauman yang terletak di Alun-Alun Keraton, Jl. Kauman, Ngupasan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta merupakan salah satu tempat peribadatan kaum muslim yang memiliki basis dari latar belakang sejarah keraton. Masjid Gedhe Kauman diakui sebagai cagar budaya dengan Per.Men Budpar RI No. PM.89/PW.007/MKP/2011. Masjid Gedhe Kauman terletak di Jalan Pekapalan Yogyakarta, di sekitar alun-alun utara Keraton Yogyakarta (Yogyakarta, 2019).
ADVERTISEMENT
Sebagai masjid yang tergolong usia tua, Masjid Gedhe Kauman sudah berdiri sejak 247 tahun. Masjid Gedhe Kauman terdapat destinasi (something to do) layak nya acara keagamaan seperti pengajian, perayaan hari-hari besar agama islam, selain itu pengunjung dapat melihat (something to see) yakni adanya masjid yang dilengkapi ornamen menarik, dapat di pelajari juga (something to learn) bahwa di Masjid Gedhe Kauman ini memiliki sejarah yang panjang yang di mana terdapat filosofi dari setiap bangunan. Menariknya, hal ini didukung dengan adanya perpustakaan yang berada di samping masjid Masjid Gedhe Kauman. Masjid Gedhe Kauman merupakan milik keraton Yogyakarta dan dikelola langsung oleh para takmir yang berperan sebagai volunteer di Masjid.
Sumber foto : (Tempat Ibadah Raja) Dari hasil observasi di Masjid Gedhe Kauman, Yogyakarta
Masjid Gedhe Kauman sangat mudah ditemukan tepatnya karena sudah berada di pusat kota Yogyakarta. Selain itu, akses menuju ke Masjid Gedhe Kauman bisa di akses melalui maps dan segala bentuk transportasi dapat digunakan menuju ke Masjid. Sebagai masjid bersejarah, Masjid Gedhe Kauman juga memiliki fasilitas radio yang bernama SAKA yang merupakan salah satu fasilitas (amenitas) yang ada disana.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, Masjid ini sudah dilengkapi lahan parkiran yang luas, toilet dipisah perempuan dan laki-laki, tempat wudu, tempat makan seperti angkringan, warung dan lain-lain. Hal ini didukung karena adanya kelembagaan (ancillary) yang menyediakan layanan tambahan seperti penutup aurat bagi wisatawan asing/beragam selain muslim layaknya mukena dan sarung. Sehingga Masjid Gedhe Kauman bisa didatangi oleh ragam pengunjung. Suasana di Masjid sangat memberikan cita rasa pengunjung karena layanan dari masyarakat lokal yang berada di area setempat yang ramah.
Dengan posisi strategis di pusat kota Yogyakarta, terdapat beberapa penginapan bagi wisatawan di kawasan terdekat Masjid seperti hotel. Maka dari itu, peran dari takmir masjid selaku pengurus yang mengelola segala kegiatan di Masjid Gedhe Kauman memiliki inisiatif untuk tetap memberikan dorongan pemasaran Masjid Gedhe Kauman kepada khalayak ramai. Misalnya, saat ini Masjid Gedhe Kauman sudah memiliki akun Instagram dan kanal You Tube, di mana pada laman sosial media dibuat khusus sebagai wadah penyebaran informasi positif dari kegiatan-kegiatan di Masjid Gedhe Kauman.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, adapun oleh-oleh yang dijual di area Masjid seperti gantungan kunci, songkok mudah di jangkau oleh para pengunjung. Namun, para pedagang tidak diperbolehkan untuk berdagang di dalam kawasan masjid melainkan di alokasikan ke kawasan pinggiran masjid. Kapasitas Masjid Gedhe Kauman sendiri diperkirakan kurang lebih dua ribu orang. Di mana, hal ini bisa ditemukan pada hari-hari besar islam, idulfitri, iduladha, dan maulid nabi. Adapun hari-hari sembahyang seperti solat jumat biasanya dihadiri pengunjung dari luar yogyakarta dan itu tidak sedikit. Sejauh ini, acara terbesar yang diadakan di Masjid Gedhe Kauman yaitu maulid nabi, Bulan Ramadan, Idulfitri dan Iduladha.
REFERENSI
Yogyakarta, B. P. C. B. P. D. I. (2019). Masjid Gedhe Kauman. Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset Dan Teknologi.
ADVERTISEMENT