Review Game : Animal Crossing Pocket Camp

Nintendo selaku publisher nampaknya semakin memantapkan diri untuk terjun bebas ala bungee jump ke ranah mobile games.

Setelah cukup sukses merilis Super Mario Run serta Fire Emblem Heroes (tidak rilis di region Indonesia). Nintendo resmi meluncurkan Animal Crossing Pocket Camp pada 22 November 2017 ini.

Bagi yang belum tahu Animal Crossing, tidak usah malu, saya sendiri bahkan baru mau mencicipi game ini ..............'_'

Melalui penelusuran dan insting detektif Kogoro Tidur saya dan dibantu oleh Wikipedia Edogawa, usut punya usut, Animal Crossing ternyata rilis pertama kali pada 2001 lewat Gamecube (yang kemudian disempurnakan di Nintendo 64) hingga IP terakhir rilis untuk platform Nintendo 3DS pada 2015 kemarin.

Total ada 4 game dan 2 spin off yang sudah dinikmati oleh para penggemarnya, penggemar? yap, video game ini sukses menghasilkan secara komersil buat Nintendo. Tidak main-main, suksesnya itu dalam bentuk pemasukan sekitar 30 juta dollar!.

Story

Pada ACPC kamu akan memerankan manusia yang bertugas sebagai campsite manager (alhamdulillah dapet kerjaan) yang dihuni oleh para binatang (ya dong, sesuai sama nama gamenya) penghuni dunia ini penuh dengan binatang lucu imut dan gemay ini butuh perhatian dan belaian kalian.

sebagai manusia yang baik, tentu kita akan membantu segala request para anthropomorphic animals ini dengan beragam item yang bisa diberikan oleh mereka ketika kita membantunya.

Gameplay

Kita bicara Nintendo guys, tidak ada game mechanic kompleks di Animal Crossing Pocket Camp (berhubung panjang banget disingkat aja yak ACPC) sebuah game bergenre social community simulation. game ini juga mengusung non-linier open ended game alias gak bakal tamat (setidaknya tidak sampai kalian uninstall game ini) .

Aktifitas utama dan paling utama kalian adalah mengumpulkan item,baik itu buah, memancing ikan, menangkap serangga, kemudian crafting. objektifpun cukup simpel dan terbagi 2 , ada timed goals dan stretch goals yang kurang lebih untuk memenuhi request para NPC binatang unyu-unyu itu.

apa untungnya sih? berhubung kerjaan kalian mempercantik campsite tempat dimana kalian bekerja ya....tentu dong kalian bertanggung jawab agar banyak teman-teman unyu kalian bisa datang mengunjungi campsite kalian dengan cara mendekornya dengan furnitur ataupun item lainnya.

nah, ketika kalian menyelesakian request rekan binatang kalian (dengan cara mengumpulkan item di sekitar map, mancing ikan, dsb) akan mendapatkan beragam item yang berguna dari villagers yang request dan tentunya bisa digunakan untuk crafting furnitur atau item lainnya.

Crafting sebuah furnitur membutuhkan waktu spesifik item yang bisa didapat dengan menyelesaikan request, hunting ataupun cukup membelinya dengan uang......ya, meskipun game ini Free to play nyatanya Nintendo juga menyematkan micro-transaction kedalamnya.

bukan berarti sesuatu hal yang buruk, berbeda dengan Star Wars : Battlefront II yang dikecam oleh para gamers karena loot crates yang berpotensi Pay to Win bagi gamer yang males.

micro-transaction yang berbentuk Leaf Ticket tidak di desain untuk Pay to Win, alias hanya sebagai cosmetic item seperti furnitur special yang hanya bisa dibeli oleh mata uang in game tersebut.

setiap villagers memiliki selera yang berbeda,misalnya saja Jay (seekor burung) sangat menyukai tema natural, jadi siapkan jadi jangan lupa untuk sering berinteraksi dengan para binatang unyu di sekitar dan undang mereka untuk datang berkunjung ke campsitemu.

setiap campsite para villagers yang kamu kunjungi bisa mempererat persahabatan kalian, apalagi setelah membantu menyelesaikan request yang mereka berikan ke kita.

game ini sangat simpel, jika kalian belum faham bahkan ada menu panduannya untuk membantu.

Kesimpulan

setelah hampir 30 menit mencoba dan cukup menyenangkan juga, bahkan saya masih semangat untuk mengumpulkan item-item serta membantu para binatang unyu tetangga saya itu.

intinya game ini sangat membantu untuk membunuh waktu, tapi......ada beragam objektif ketika sudah dilakukan membutuhkan recover time untuk dilakukan kembali.

contoh, ketika memetik apel, kalian harus menunggu sekitar 2 jam untuk memetiknya kembali jika ada tetangga binatang kita yang minta apel. buat kamu yang gak sabar , boleh kok beli Leaf Ticketnya hehe..

oh iya, soundtrack game ini sangat easy listening banget, serasa dibawa ke zaman old dulu waktu main harvest moon.

Seperti yang tadi saya sampaikan, saya pribadi belum pernah main seri Animal Crossing, kebetulan mengenali game ini karena kisah yang bikin super mewek semewek-meweknya, kalian bisa cek ceritanya di artikel ini (peringatan, bikin galau).

Game Animal Crossing Pocket Camp ini (harusnya) sudah tersedia di store Android dan iOS kalian. kalau gak ada APKPure bertindak.