Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Menikmati Mie Goreng di atas Danau Sunter
1 Februari 2018 14:04 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
Tulisan dari Mohamad miradi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT

Hari ini mencoba melipir ke utara, tepatnya ke daerah sunter. Sudah lama gak kesini ternyata banyak berubah (padahal pondok mertua indah di sunter hehe), tau2 lebih rapih. Pasti karena menyambut festival danau sunter akhir Februari nanti.
ADVERTISEMENT
Padahal dulu ni tempat kurang di eksploitasi buat wisata, sekarang udah mulai kelihatan bagusnya danau sunter ini.
Sempat nyobain kulineran juga di rumah makan apung, belum buka sih harusnya, tapi ternyata masih dilayani oleh mba-mba nya.
"Pesan apa mas?", "tumis kangkung, kerang asam manis, sama gurame bakar ya mba" sahut saya. Sang pelayan pun kebingungan sambil membalas pesanan saya "mas, maaf ini bukan warung siput".
"Seafood Kali mba, saya mah gak demen siput" dan si mba pun tersipu malu.

Ya berhubung masih brunch akhirnya cuma pesan mie instant Goreng plus telor. Ditemani oleh kesibukan mesin eskavator yang sedang mengeruk sungai dan para pasukan oranye, biru dan kuning( bukan power rangers ya) yang bahu membahu membersihkan dan membangun plaza(bahu jalan/trotoar) agar bisa dinikmati oleh warga sekitar.
ADVERTISEMENT

Sluurpp... ahhhh sejurus Dua jurus sayapun meminum es teh manis yang saya pesan, maklum matahari sedang ganas-ganasnya menuju pukul 12 siang, mungkin dia sedikit terbakar rasa cemburu karena sang bulan tadi malam menjadi pusat perhatian dengan gerhana bulannya.
Sambil melamum, sayapun berfikir keras, serasa Ada gejolak, antara ego dan realita sedang bertarung sedikit bercampur rasa cemas....takut......takut ketika selesai makan harga mie goreng ini seharga seafood alias di getok jadi Mahal.