Kesalahan Berbahasa dalam Penulisan Spanduk dan Poster di Daerah Rawakalong

Media luar ruang merupakan suatu iklan atau informasi untuk masyarakat yang terdapat di luar ruangan. Lewat media luar ruang kita dapat melihat atau menyaksikan tawaran yang menarik dari salah satu perusahaan jasa yang menawarkan suatu produk. Contoh dari media luar ruang sering kita lihat dijalanan seperti spanduk, baliho, poster, dan sebagainya.

Penggunaan bahasa dalam media luar ruang menjadikan bahasa sebagai alat komunikasi dengan masyarakat. Hal yang unik terdapat dalam media luar ruang adalah cara agar menarik perhatian masyarakat dengan menggunakan bahasa yang tak terbatas pada bahasa baku saja. Para pengelola atau pembuat konten kreatif untuk media luar ruang tersebut memakai bahasa yang kreatif atau gaul untuk menarik perhatian masyarakat.

Kesalahan berbahasa tidak hanya ditemukan pada artikel atau tulisan seseorang. Kesalahan berbahasa dapat terjadi dalam media luar ruang, kesalahan tersebut bisa berupa kesalahan dalam menulis kalimat paragraf, hingga kata yang tidak sesuai dengan aturan berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Selain itu ada pula kesalahan berbahasa dalam menggunakan huruf kapital sampai tanda baca.

Berikut penulis paparkan beberapa media luar ruang yang ditemukan mengalami kesalahan dalam penulisan berbahasa.

[email protected]

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) penulisan yang benar adalah teknik. Dalam kesalahan berbahasa terdapat tiga istilah untuk membatasi kesalahan berbahasa, yaitu:

- penyimpangan: kesalahan berbahasa yang terjadi karena kesalahan penulisan.

- kekeliruan: merupakan kesalahan bahasa karena adanya pelanggaran aturan tata bahasa.

- kesalahan: kesalahan berbahasa karena penulis atau penutur tidak pas saat menentukan kata atau ungkapan yang digunakan untuk menyebutkan situasi tertentu.

Kesalahan yang terjadi pada gambar tersebut dikarenakan terjadi kesalahan penulisan yang tidak disengaja oleh penulis.

[email protected]

Spanduk bertujuan untuk memberi tanda atau informasi bahwa penjual menjual ketoprak telur. Spanduk tersebut mengalami kesalahan berbahasa pada kata telur. Menurut KBBI, tulisan yang benar adalah telur. Kesalahan tersebut merupakan kesalahan bahasa karena adanya pelanggaran aturan tata bahasa.

Sumber: Hapsari, N. E. (n.d.). BAHASA , SASTRA , DAN MEDIA (Issue 1).