Konten dari Pengguna

Second Account Instagram Topeng Digital Gen Z

Mohammad Ivan
mahasiswa untag surbaya prodi ilmu komuniasi
17 Oktober 2024 9:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mohammad Ivan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
di era yang serba digital yang seperti sekarang media sosial tidak dapat lepas dari gen z. yang dimana salah satunya ialah instagram. instagram merupakan salah satu platform media sosial yang dimana didalamnya kita dapat membagikan foto maupun video sehari hari kita. instagram sendiri sudah menjadi bagian keseharian kita sebagai gen z dalam membentuk brand image dan tak sedikit anak anak gen z yang memanfaatkan instagram mereka untuk diperjual belikan sebagai eksposur dalam mencari penghasilan. namun dibalik itu semua muncul fenomena banyaknya second account yang dimana merupakan salah satu topeng digital yang dimana isinya berupa curhatan curhatan yang biasanya tidak muncul pada first account dan biasanya second acount ini hanya berisi teman teman dekat saja.
ADVERTISEMENT
second account seringkali disebut topeng digital. di akun pertama mereka para gen z ini biasanya mencoba membangun branding mereka dengan mengikuti tren dan lifestyle yang sedang naik naiknya. namun dibalik itu semua terdapat topeng digital yang dimana biasanya hal tersebut sangat berbalik 180 derajat dengan akun utama tersebut.second account menjadi ruang privasi di mana mereka bisa menjadi diri sendiri tanpa filter. Di sini, mereka bebas mengekspresikan pikiran, perasaan, atau minat yang mungkin dianggap terlalu pribadi atau tidak sesuai dengan citra publik mereka.
second account sendiri menjadi sebuah pelarian atas kejamnya dunia. hal tersebut banyak dirasakan oleh para gen z dikarenakan mereka tumbuh dan berkembang di era yang serba mudah serba enak yang mengakibatkan sebuah tuntutan besar bagi mereka dalam menjalani kehidupan. para gen z biasanya meluapkan amarahnya serta emosinya ini ke dalam second account.
ADVERTISEMENT
disatu sisi second account sendiri biasanya hanya berisikan orang orang terdekat saja ataupun berisikan hanya satu circle mereka saja. dalam hal ini mereka merasa bahwa second account ialah sekumpulan orang orang yang memiliki minat yang sama dan relate dengan apa yang mereka mau. sehingga mereka akan merasa mendapatan dukungan emosional dari teman teman dekat mereka.
Fenomena second account pada generasi Z bukanlah sekadar tren belaka, melainkan cerminan dari kompleksitas kehidupan remaja di era digital. Di satu sisi, second account memberikan ruang bagi mereka untuk berekspresi dan mencari identitas. Namun, di sisi lain, penggunaan yang berlebihan bisa berdampak negatif pada kesehatan mental. Oleh karena itu, penting bagi orang tua, pendidik, dan pembuat kebijakan untuk memahami fenomena ini dan memberikan dukungan yang tepat bagi generasi muda.
contoh gambar beberapa second account instagram, gambar diambil dari screenshot hp saya sendiri