5 Keunikan Singlish Bahasa Inggris ala Orang Singapura

Mohammad Reza Adenan
A computer science, and International Development Studies Bachelor of Arts (University of Saskatchewan) , Master of Public Policy (MPP) School of Government and Public Policy (SGPP) . DBS Bank Management Associates Program (MAP), DBS Bank Derivative
Konten dari Pengguna
12 November 2020 18:48 WIB
comment
35
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mohammad Reza Adenan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Siapa sih yang gak punya teman orang Singapura? Atau bahkan beberapa dari kita sering bekerja dengan orang-orang dari negara tetangga yang terkenal superkaya ini.
ADVERTISEMENT
Tapi pernah kah kita merasa bingung saat berbicara dengan teman, atau lawan bicara kita dari negara tetangga ini?
Walau mengaku berbahasa Inggris, bahasa Inggris orang Singapura memiliki ciri khas yang unik, lho.
Apa saja sih ciri khas an keunikan Singlish (Singapore English)?

1. Penggunaan Imbuhan (lah-lor-hah-mah)

Penggunaan imbuhan ini sejatinya berasal dari bahasa hokkien. Contoh penggunaan masing masing imbuhan:
“I don’t want to go lah” (kalimat ‘penegasan’)
“I don’t know him lor” (harapan si pembicara mengenalnya, padahal tidak)
“I have to take it with me hah?” (mempertegas pertanyaan)
“Peter was the one who brought the food to you, mah?” (permohonan klarifikasi)
Penggunaan imbuhan ini masih banyak lagi bahkan bagi seorang berbahasa inggris atau dikenal sebagai angmo (bule) sudah lama tinggal di Singapura penggunaan imbuhan ini sangat sulit dipahami.
ADVERTISEMENT

2. Hilangnya subjek dan preposisi dalam sebuah kalimat

Ini salah satu keunikan Singlish dimana dalam sebuah kalimat subjek dan preposisi tiba-tiba menghilang, hal ini didasari dari struktur bahasa mandarin yang di leburkan ke dalam bahasa inggris. Contoh kalimat semacam ini:
“It is late. (You) Go (to the) Airport now”
“(I) Don’t need lah”
“(I) Still got flu”
Singapura di malam hari: foto koleksi pribadi

3. Hilangnya kata konjungsi (If dan When)

Bukan hanya subjek dan perposisi yang hilang Singlish juga sering menghilangkan kalimat konjungsi (if dan when), contoh nya begini:
“You sit there, then where I sit?” (if)
“I stand here, can see also” (if)

4. Hilangnya kata kata kerja (verb)

Ternyata bukan hanya subjek, preposisi dan konjungsi yang suka hilang, namun kata kerja juga suka hilang dalam Singlish, berikut contoh kalimat kalimat nya:
ADVERTISEMENT
“He scared of me mah?” (is?)
“Your food there” (is)

5. Penggunaan kata-kata dari bahasa lain

Selain penghilangan kata-kata, Singlish juga sering mencampur inggris dengan kata-kata dari bahasa lain seperti melayu khususnya, karena masyarakat Singapura yang multi-etnis, begini nih contoh nya:
“Let’s go makan together” (eat)
“Alamak, we are going to be late” (Oh no).