Konten dari Pengguna

Efek Kurikulum Merdeka Bagi Pelajar

Mona Shalim
Berfokus pada dunia psikologi dan berkarir di dunia bisnis. Memiliki passion dalam bahasa Jepang dan menulis, saya aktif berbagi pengetahuan serta berkomitmen memberi dampak positif bagi masyarakat.
14 Januari 2024 10:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mona Shalim tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
sumber: pexels/Oleksandr P
zoom-in-whitePerbesar
sumber: pexels/Oleksandr P
ADVERTISEMENT
Pendidikan merupakan suatu fondasi utama bagi majunya suatu negara. Pendidikan menjadi langkah penting dalam meningkatkan kualitas kemajuan bangsa, karena lewat pendidikan kualitas sumber daya manusia dapat meningkat. Kualitas sumber daya manusia inilah yang menentukan dan membangun sebuah negara nantinya. Munculnya kurikulum baru di Indonesia yang disebut kurikulum merdeka bertujuan untuk membantu siswa-siswinya mengukur potensi serta mengejar target target pembelajaran yang mereka minati. Namun pada penerapannya, apakah kurikulum merdeka sudah menimbulkan efek baik atau malah sebaliknya?
sumber: pexels/THIS IS ZUN
zoom-in-whitePerbesar
sumber: pexels/THIS IS ZUN
1. Perbedaan kurikulum merdeka dengan kurikulum sebelumnya
ADVERTISEMENT
Kurikulum sebelumnya lebih menekankan kemampuan kompetisi sedangkan kurikulum merdeka mengutamakan karakter dan keterampilan yang dimiliki setiap siswa-siswinya. Hal ini menimbulkan pemahaman materi yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari siswa-siswinya lewat setiap penilaian praktik yang diberikan.
2. Perkembangan kurikulum bagi calon penerus bangsa di masa sekarang
Kurikulum merdeka tidak hanya menekankan pengetahuan, namun juga keterampilan. Seperti pemecahan masalah, kreativitas, komunikasi, dan meningkatkan keahlian bersosialisasi. Kurikulum yang lebih terbuka ini memungkinkan siswa-siswinya lebih menyesuaikan kebutuhan dan minat masing-masing.
3. Harmoni Pendidikan melalui kurikulum merdeka
Kurikulum merdeka bertujuan menciptakan keselarasan antara berbagai aspek dalam pembelajaran. Hal ini tidak hanya terdiri dari akademis, namun melibatkan nilai nilai budaya dan kearifan lokal. Dengan mengadopsi nilai nilai tersebut, siswa-siswi diharapkan dapat merasakan kebersamaan dan keseimbangan aspek sosial yang memperkaya kehidupan bermasyarakat mereka.
ADVERTISEMENT
4. Pemberdayaan guru
Perubahan kurikulum merdeka juga menekankan guru untuk melatih diri, seperti memiliki peran yang baik untuk melaksanakan kurikulum yang lebih terbuka dan fleksibel ini. Pemberdayaan guru ditujukan untuk meningkatkan kepribadian mereka sehingga siswa atau siswa dapat lebih terbuka juga terhadap mereka.
5. Keterlibatan orang orang yang dikasihi bagi siswa maupun siswi
Kurikulum merdeka ciptakan efek pendekatan yang signifikan bagi siswa maupun siswinya dengan orang tua dan guru dalam pendidikannya. Hal ini menciptakan kolaborasi yang kuat baik hubungan antar sesama. Sekolah, keluarga, dan lingkungan sekitar.
sumber: pexels/Thirdman
Dalam kesimpulan, efek dari kurikulum merdeka ini dapat dirasakan sendiri oleh siswa-siswi, guru, maupun orang tua dalam kegiatan belajar dan mengajar mereka di sekolah.
ADVERTISEMENT
Kurangnya standar yang jelas, ketidaksetaraan dalam kualitas pendidikan, dan variasi dalam pembelajaran dapat menjadi tantangan yang perlu diatasi. Dengan adanya perubahan kurikulum merdeka yang lebih fleksibel dan terbuka ini membantu menciptakan kebebasan bagi siswa-siswinya dalam meningkatkan kreativitas dan keahlian mereka dalam bidang tertentu.
Kurikulum merdeka memberikan efek yang baik dan memiliki potensi yang lebih besar untuk meningkatkan dan membentuk generasi penerus bangsa yang lebih kreatif, mandiri, terampil, serta memelihara nilai-nilai budaya bangsa dalam proses pendidikan.