Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Peran Psikologi Terhadap Kesuksesan Seorang Entrepreneur
23 September 2024 18:16 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 8 Oktober 2024 16:22 WIB
Tulisan dari Mona Shalim tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Menurut Gitman dan McDaniel (2009) entrepreneur adalah seseorang yang memiliki visi, dorongan, dan kreativitas, dan mau mengambil resiko untuk memulai dan mengelola bisnis untuk mendapatkan keuntungan. Maka dapat disimpulkan bahwa entrepreneurship adalah seseorang yang dapat melihat adanya peluang dari suatu masalah kemudian memanfaatkan peluang tersebut untuk memulai suatu bisnis yang baru. Keberhasilan suatu bisnis ditentukan salah satunya oleh keberadaan sumber daya manusia yang kompeten. Berdasarkan hal tersebut, pastinya akan ada peran dalam bidang keilmuan psikologi. Oleh karena itu, tujuan penulisan ini untuk mengkaji bagaimana peran keilmuan psikologi dan bisnis dalam kesuksesan seorang entrepreneur.
ADVERTISEMENT
Menurut Sonny Y. Soeharso (2020), setiap perusahaan pasti mengalami perubahan, baik karena faktor internal maupun eksternal. Pada era saat ini dengan banyaknya perubahan dan perkembangan terkait teknologi hingga akses informasi dan transaksi perdagangan dibutuhkan SDM Indonesia yang diharapkan mampu untuk menciptakan produk dan jasa yang bersifat inovatif dan kreatif. Bersamaan dengan itu, dibutuhkan kesiapan mental dan fisik seorang entrepreneur. Cara seorang entrepreneur menemukan cara dan inovasi baru, dapat dilihat dari sisi psikologis seorang entrepreneur itu sendiri.
Dalam konteks kewirausahaan, psikologi dapat membantu individu mengembangkan ketahanan mental yang diperlukan untuk menghadapi berbagai tantangan dalam bisnis. Pengusaha sering kali menghadapi ketidakpastian, risiko, dan kegagalan, sehingga kemampuan untuk tetap optimis, fleksibel, dan gigih sangat penting. Psikologi kewirausahaan berperan dalam membantu seseorang mengenali dan mengelola emosi, baik dalam situasi sukses maupun kegagalan, serta membangun pola pikir yang adaptif. Hal ini memungkinkan seorang entrepreneur untuk tetap fokus pada solusi, bahkan ketika menghadapi hambatan besar, yang pada akhirnya berkontribusi pada kesuksesan bisnis secara keseluruhan.       Â
ADVERTISEMENT
Dalam psikologi, psikologi kewirausahaan adalah perkembangan yang tak terelakkan dari bidang Psikologi Industri atau Organisasi. oleh sebab itu, berwirausaha tidak hanya merupakan aktivitas ekonomi, tetapi juga aktivitas mengembangkan dan menjaga kelangsungan hidup organisasi. Proses berwirausaha diterapkan atas penemuan baru, evaluasi, kesempatan, dan bagaimana cara mengelola suatu bisnis. Hal ini berhubungan dengan psikologis seseorang mengenai perilaku manusia seperti faktor pola pikir, dan perilaku apa saja yang membuat seseorang mencapai kesuksesan dalam bisnisnya. Meliputi karakter jiwa seorang entrepreneurship yang positif, bertanggung jawab, mandiri, dapat bekerjasama dengan tim, gigih, kreatif, dan inovatif.
Sternberg dan Sternberg (2016) mendefinisikan psikologi kognitif sebagai studi tentang bagaimana orang berpikir, belajar, dan mengingat informasi. Sehingga psikologi kognitif adalah ilmu yang mampu menyelesaikan masalah dengan menerapkan hasil pemahamannya pada pemecahan masalah. Jadi, dapat dilihat bahwa cara berpikir seseorang dipengaruhi oleh kemampuan kognitif. Dengan begitu, kita dapat melihat penerapan psikologi kognitif ketika seorang entrepreneur mencoba memecahkan masalah.
Dalam berwirausaha, psikologi memiliki peran penting untuk membentuk motivasi seorang entrepreneur. Saat membangun suatu bisnis, diperlukan dedikasi yang besar terutama dalam menghadapi tantangan yang besar pula. Menurut Bandura (1997), keyakinan pada kemampuan diri memainkan peran penting dalam mengarahkan perilaku seseorang untuk tetap termotivasi dan bertahan meski menghadapi kesulitan. Sebuah motivasi membantu wirausaha untuk tetap berfokus pada tujuan jangka panjang dan mempertahankan semangat meski dalam kondisi sulit.Â
ADVERTISEMENT
Entrepreneurship tidak hanya sekedar mengajarkan untuk berjualan dan sebagai pekerjaan masa depan, namun manfaat dari entrepreneurship itu sendiri bagi setiap pribadi yang harus diterapkan dalam dunia kerja. Entrepreneurship dapat dijadikan sebagai pemandu dan membantu kita untuk bisa mendapatkan karakter seseorang yang kokoh di atas keunikan diri sendiri, menjadi anggota tim yang berperan setara, dan tumbuh menjadi pemimpin yang kreatif dan inovatif. Maka dapat kita simpulkan bahwa peran keilmuan psikologi sangat penting dalam mencapai keberhasilan dan kesuksesan seorang entrepreneur.