Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Kalau Benar-Benar Jadi Vlogger, Segini Gedenya Penghasilan Ahok BTP
31 Januari 2019 16:30 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:05 WIB
Tulisan dari MoneySmart.id tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Rampung menjalani masa hukuman di Rutan Mako Brimob, Depok, Ahok atau yang kini lebih prefer dipanggil dengan singkatan nama aslinya "BTP" (Basuki Tjahaja Purnama) memberikan sinyalemen bakal aktif membuat video blog. Boleh dibilang, BTP sekarang mau jadi vlogger ya. Hmm, kalau memang benar-benar nanti vlog-vlognya di-monetisasi, kira-kira berapa ya penghasilannya?
ADVERTISEMENT
Adalah sang putra, Nicho Sean, sosok yang pertama kali muncul di vlog pertama BTP. Ya, BTP bersama Sean terlihat berada di dalam mobil sambil bercakap-cakap membicarakan banyak hal. "Pulang", demikian judul video pertama yang diunggah ke kanal Youtube "Panggil Saya BTP" itu.
BTP setelah menjalani proses administrasi sebelum bebas dari Mako Brimob (Instagram/@basukibtp)
Hingga saat ini, atau enam hari setelah diunggah, video berdurasi 9 menitan tersebut sudah ditonton 4,8 juta kali. Video kedua pun diupload sehari lalu. Video berjudul "Silaturahmi dengan keluarga" ini berdurasi lebih pendek, yaitu 7 menitan, dan sudah ditonton 512 ribu kali.
Jadi vlogger, pundi-pundi uang BTP tentunya bakal bertambah. Sebab, seperti kita tahu, cukup banyak vlogger di Indonesia yang mendulang rupiah dengan jumlah fantastis lewat Youtube.
ADVERTISEMENT
Apalagi, sejak masuk penjara pun, BTP sudah punya banyak fans dan pendukung di berbagai tempat. Jadi, tentu gak sulit buat BTP mendapat subscriber. Buktinya aja, dalam hitungan hari, subscriber kanal "Panggil Saya BTP" udah mencapai 835 ribu orang.
Buat kamu yang penasaran, kira-kira BTP bisa dapat uang berapa dari kegiatannya nge-vlog, yuk simak ulasannya berikut ini.
1. Dari YouTube
BTP membuat vlog (Instagram/@basukibtp)
Setelah membuat vlog, lantas ngapain? Ya sudah pasti video itu bakal diunggah ke YouTube dong. Kalau bukan YouTube, platform mana lagi yang bisa diandalkan untuk memviralkan video BTP.
ADVERTISEMENT
YouTube memiliki mekanisme untuk sistem monetisasi para user-nya. Intinya, akun BTP harus punya viewers dan subscriber yang banyak dulu sebelum mantan Gubernur DKI Jakarta itu bisa menerima uang dari YouTube.
Kalau bicara viewers atau subscriber, kita semua bisa tutup mata deh. Bukan hal sulit bagi BTP untuk mendapatkannya dalam jumlah banyak.
Sistem AdSense di YouTube akan mengatur dan menentukan iklan yang dipasang di video akun BTP.
Sekadar diketahui, Youtubers Bayu Skak blak-blakan mengungkapkan, kalau di tahun 2017 saat subscriber-nya 1 juta bisa mendapat US$ 2 ribu atau Rp 28 jutaan dari AdSense!
Kira-kira, penghasilan BTP nanti jadi berapa ya?
ADVERTISEMENT
2. Penghasilan dari konten sponsor
BTP membuat vlog (Instagram/@basukibtp)
Kalau cuma dari AdSense saja tentu gak seru dong. Para vlogger juga seringkali mendapatkan produk endorsement atau iklan tertentu yang memanfaatkan selebriti atau seorang profesional untuk mengatakan hal baik tentang sebuah produk atau layanan dari berbagai brand.
Sebut saja seperti Boy William, yang seringkali bikin video nebeng-nebengin selebriti di mobilnya. Boy pernah mengakui, mobil BMW dan Audi yang ditumpanginya adalah mobil yang dipinjamkan APM sebagai bentuk sponsorship di video tersebut.
Nah, jelas banget kalau vlogger bisa menetapkan tarif sponsorship sesuai yang mereka inginkan.
Yang pasti, dana yang diberikan brand untuk sponsorship ini gak kecil. Paling gak bisa nutup biaya produksi video deh.
ADVERTISEMENT
Menurut salah seorang travel blogger, Evan Edinger, dana yang bisa dia dapatkan lewat sponsorship ini kabarnya mencapai 12 kali pendapatan AdSense sebulan. Wow, banget ya!
Kalau dari AdSense saja Rp 28 juta, berarti dari sponsorship bisa Rp 336 juta atau mungkin sampai miliaran. Angka fantastis, bukan?
3. Link terafiliasi
BTP membuat vlog (Instagram/@basukibtp)
Brand-brand yang meng-endorse sang vlogger gak jarang memintanya untuk menempatkan link e-commerce di deskripsi video review produk yang dibuat vlogger. Tujuannya, untuk mencari pangsa pasar baru yang berasal dari subscriber atau fans vlogger yang bersangkutan.
ADVERTISEMENT
Cara ini biasanya seringkali dilakukan para beauty atau fashion blogger. Setelah netizen meng-klik link yang ada di deskripsi video itu, maka dia akan masuk ke halaman e-commerce yang menjual produk yang tengah di-review.
CameoProject pernah mengungkapkan, untuk biaya endorsement yang mereka terima memang cukup variatif. Tapi, umumnya mulai dari Rp 500 ribuan hingga tak terhingga. Kalau mau aman, coba sesuaikan saja dengan bujet pembuatan videonya.
Namun, idealnya vlogger juga bisa mendapatkan insentif 5 hingga 20 persen dari total penjualan online di link tertera. Kalau penjualannya saja Rp 10 juta, so penghasilannya ya Rp 500 ribu.
Gak mungkin ya kalau BTP me-review produk kecantikan. Tapi, kalau misalnya BTP memang tertarik me-review, kira-kira produk apa yang bakal diulas? Pakaian atau mobil?
ADVERTISEMENT
4. Merchandise
BTP membuat vlog (Instagram/@basukibtp)
Seorang vlogger pada dasarnya adalah selebriti juga. Namun, gak ngetop di layar kaca atau radio melainkan di YouTube dan dunia maya.
Die hard fans BTP juga gak sedikit. So, gak rugi juga kan ketika BTP berniat membuat merchandise eksklusif untuk para followers-nya?
Merchandise itu bisa berupa T-shirt, topi, atau pernak pernik lainnya yang kiranya bisa jadi kenang-kenangan atau bisa dipakai.
Kalau memang benar-benar mau serius bikin vlog, ya poin-poin yang udah disebutin tadi itulah yang bakal jadi sumber penghasilan BTP alias Ahok. Ya, kita gak tahu pasti sih angkanya bakal sampai berapa. Tapi ya kayaknya bakalan banyak, apalagi kan BTP tergolong public figur yang punya kepiawaian dalam public speaking.
ADVERTISEMENT
Nah, sekarang balik ke kamu nih, apakah kamu merasa terinspirasi dengan keputusan BTP ini? Jika memang iya, kenapa gak mencoba? Siapa tahu kan memang jalur rezeki kamu datangnya dari bikin vlog?