Konten dari Pengguna

Bagaimana Cara Kerja Media Monitoring Untuk Kebutuhan Branding?

26 Maret 2018 17:17 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Monster AR tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Istilah media monitoring sering kali didengar. Penggunaan istilah ini lazimnya digunakan para penggiat komunikasi. Tidak ada istilah baku tentang definisi media monitoring. Secara sederhana media monitoring adalah kegiatan pemantauan atau pengawasan media massa, cetak, televisi, radio, maupun online.Sebagian besar perusahaan, lembaga pemerintah, organisasi nirlaba (misalnya rumah sakit, universitas, asosiasi, dll.) dan individu seperti penulis dan selebriti memanfaatkan pemantauan media sebagai alat untuk mengidentifikasi penyebutan organisasi mereka, merek dan eksekutifnya di media berita. Beberapa organisasi juga menyebarkan alat pemantauan media untuk melacak keberhasilan berita mereka rilis, untuk mencari informasi tentang pesaing dan isu-isu spesifik yang relevan kepada organisasi, untuk mengukur kinerja terhadap pesaing, untuk dikelola reputasi perusahaan atau merek, untuk mengumpulkan intelijen industri, menjadi lebih baik memahami kekuatan dan kelemahan komunikasi perusahaan, untuk mengidentifikasi peluang bisnis baru, dan tujuan lain.
ADVERTISEMENT
Bentuk media monitoring ada tiga macam. Media clipping, media tracking, dan media content analyis. Media clipping adalah dokumentasi berupa artikel, naskah berita, dan iklan media massa. Bentuknya dapat berupa teks dan video. Media tracking adalah untuk melacak jejak opini publik atas suatu kejadian (events) tertentu atau isu-isu tertentu pada media massa. Media content analysis atau analisis isi adalah suatu metode untuk menganalisis isi sebuah teks. Pendekatan metode ini adalah kuantitatif: teks ditafsirkan dalam unit analisis yang bisa dihitung. Analisis ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman struktur makna sebuah teks secara konsisten. Metode ini banyak diterapkan untuk analisis teks dalam media.
Bagaimana Cara Kerja Media Monitoring?
Proses media monitoring dimulai dengan profil pencarian dan pencarian istilah atau kata kunci (s) atau frase kata kunci. Profil pencarian mengandung istilah layanan: media yang akan dipantau, jenis artikel dan / atau penyebutan untuk disampaikan, periode waktu pemantauan, dan metode pengiriman artikel.
ADVERTISEMENT
Istilah pencarian adalah kata-kata kunci atau frasa yang harus muncul di artikel seperti nama organisasi atau afiliasinya atau mereknya. Sebuah artikel mengandung kata kunci biasanya disebut sebagai “klip” atau “kliping,” “Klip berita,” atau “tekan kliping.” Klip disampaikan baik secara fisik melalui surat atau sebagai file digital, biasanya melalui email. Mereka juga dapat dikirimkan melalui RSS feed atau melalui feed FTP. Pemantauan media adalah proses membaca, menonton, atau mendengarkan konten editorial sumber media, dan kemudian, mengidentifikasi, menyimpan, dan menganalisis konten yang berisi kata kunci atau topik tertentu.