Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Mahasiswa KKN Undip TIM II Sulap Sampah Organik Jadi Eco-Enzyme Ramah Lingkungan
19 Agustus 2024 14:47 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Moshka Dewi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Desa Silirejo, Pekalongan (17/07/2024) - Kurangnya kesadaran dari masyarakat untuk melakukan pengolahan sampah mulai dari skala rumah tangga dapat memperburuk keadaan dan memperbesar jumlah sampah yang diihasilkan. Mahasiswa berinisiatif mengubah sampah organik menjadi eco-enzyme, sebuah inovasi ramah lingkungan yang mampu memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat.
ADVERTISEMENT
Program kerja ini dilaksanakan di Desa Silirejo, Kabupaten Pekalongan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat sekaligus kontribusi nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan. Sampah organik yang selama ini dianggap sebagai limbah, diolah menjadi produk bermanfaat yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan sehari-hari.
Eco-enzyme sendiri merupakan cairan serbaguna yang dihasilkan dari fermentasi limbah organik seperti kulit buah, sayuran, dan sisa makanan lainnya, dengan gula dan air. Proses ini menghasilkan cairan yang dapat digunakan sebagai pembersih alami, pupuk organik, dan pengendali hama.
Dalam pelaksanaannya, Moshka Dewi Azzahra mahasiswa KKN Undip melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada Ibu PKK yang ada di Desa Silirejo mengenai cara pembuatan eco-enzyme. Dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat yaitu sampah buah-buahan yang selama ini terbuang percuma.
ADVERTISEMENT
"Salah satu tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan benar, serta memberikan solusi praktis dan ekonomis yang dapat langsung diaplikasikan di rumah masing-masing," ujar Moshka
Inovasi ini mendapat sambutan positif dari masyarakat dan pemerintah desa, yang melihat eco-enzyme sebagai alternatif pengelolaan sampah yang efisien dan berdampak besar bagi lingkungan. Mahasiswa KKN Undip berharap, hasil dari kegiatan ini bisa memberikan kontribusi nyata dalam upaya mengurangi jumlah sampah organik yang mencemari lingkungan, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga bumi dari kerusakan lebih lanjut.
Penulis: Moshka Dewi Azzahra
Jurusan/Fakultas: Teknik Lingkungan/Fakultas Teknik
DPL: Dr. Rina Dwi Indriana, S.Si., M.Si.
Lokasi KKN: Desa Silirejo di Kecamatan Tirto, Pekalongan.
ADVERTISEMENT
KKN TIM II UNIVERSITAS DIPONEGORO TAHUN 2024