Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Memahami Teknik Drama & Teater
17 November 2021 14:46 WIB
Tulisan dari Moza Shafira tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pernah gak sih kalian bertanya-tanya ketika menyaksikan suatu pementasan drama maupun teater? Kok bisa ya para aktor hafal naskah sebanyak itu? Kok bisa sih mereka menghayati peran segitunya? Gimana ya cara supaya suaranya bisa sesuai dengan karakter seperti itu?
ADVERTISEMENT
Nah, memang ada beberapa yang harus diperhatikan seorang aktor untuk memerankan karakter dalam drama maupun teater. Untuk mewujudkan peran sesuai dengan karakter dalam naskah dan arahan sutradara, perlu latihan secara intens dan sungguh-sungguh agar pementasan dapat menarik banyak antusias penonton. Pasti akan membutuhkan waktu dan tenaga yang lebih banyak, namun hal itu bertujuan supaya para aktor/pemain dapat memperoleh pemahaman mengenai penghayatan watak tokoh dan dapat mendalami karakternya. Apa aja sih latihan untuk menguasai semua itu? Yuk simak uraian berikut!
1) Teknik Olah Pikir dan Rasa
Memerankan berarti berupaya mewujudkan kembali suatu kehidupan manusia melalui peran. Dalam mewujudkan peran tersebut, yang harus dikuasai seorang aktor adalah konsentrasi. Artinya, seorang aktor harus mendalami karakter tokoh yang dimainkannya dengan cara konsentrasi menjiwai karakter tokoh tersebut.
Selain itu, seorang aktor harus cakap dalam menelusuri ingatan emosi. Ingatan emosi disebut juga sebagai sandiwara, yang harus dilatih agar aktor dapat memperoleh ingatan emosi tersebut dan dapat dikendalikan dengan baik. Kemudian dalam hal ini diperlukan pula daya imajinasi melalui sistem khayalan. Seorang aktor harus mampu menggali daya imajinasi dengan membayangkan dirinya menjadi karakter tokoh yang dimainkannya.
ADVERTISEMENT
2) Teknik Olah Tubuh
Selanjutnya ialah teknik olah tubuh, meliputi peregangan seluruh persendian dan otot tubuh, mulai dari kepala hingga kaki. Teknik tersebut akan melatih kelenturan dan ketahanan tubuh seorang aktor. Adapun latihan teknik olah tubuh dapat dilakukan dengan cara-cara berikut.
1. Gerakan Dasar Bertujuan
Merupakan gerak/mimik yang meniru tokoh dengan tujuan menyerupai pengalaman tokoh yang diperankan, seperti mimik orang bahagia, kecewa, marah, sedih, dan semacamnya.
2. Gerakan Dasar Menirukan Alam
Merupakan gerak yang berdasarkan penafsiran terhadap gejala-gejala alam, seperti meniru gerakan hewan, gerakan angin, dan sebagainya.
3. Gerakan Berpindah Tempat
Merupakan gerak yang dilakukan secara beralih tempat, misalnya dari depan ke belakang, dari kanan ke kiri, atau dari atas ke bawah.
ADVERTISEMENT
4. Gerakan Berpaling
Berpaling berarti gerakan seperti memalingkan badan, kepala, atau bahkan memutar seluruh tubuh.
5. Gerakan Meningkatkan Posisi Tubuh
Gerakan ini seperti sikap berbaring lalu duduk, kemudian dari posisi menunduk menjadi menengadah kepala, dan semacamnya.
3) Teknik Olah Suara
Penguasaan suara merupakan teknik yang sangat penting, karena sebagai perantara pesan kepada penonton dan mempertegas perasaan pemain akan suatu hal. Pesan seperti artikulasi dan diksi yang disampaikan harus jelas sehingga vokal, intonasi, dan tempo sangat perlu diperhatikan. Dengan menguasai teknik tersebut, seorang aktor akan dikatakan berhasil ketika dapat menyampaikan pesan melalui figur tokoh yang diperankannya.
Demikian uraian mengenai teknik dalam drama dan teater guna menghidupkan pertunjukan sehingga dapat menarik perhatian dan antusias penonton. Semoga dapat bermanfaat!
ADVERTISEMENT