Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Desa Tertinggal jadi Maju dengan Dana Inovasi Responsif
27 Juli 2020 11:42 WIB
Tulisan dari Febriana Ratnasari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dana Inovasi Responsif merupakan salah satu cara agar minat investasi lokal meningkat.
ADVERTISEMENT
Seperti yang kita ketahui bahwa banyak wilayah di Indonesia sangat berpotensi akan tetapi terhalang oleh berbagi hal.
Hal ini sangat disayangkan karena dengan terbuka pemasukan daerah lewat iklim investasi yang kondusif di wilayah tersebut maka akan berdampak meningkatnya perekonomian warga setempat.
Februari 2015, Pemerintah Kanada dan Pemerintah Republik Indonesia meluncurkan proyek The National Support for Local Investment Climate / National Support for Enhancing Local and Regional Economic Development (NSLIC/NSELRED) senilai CAD 18 juta.
Proyek ini tidak berjalan sendiri tetapi menggandeng BAPPENAS dan dilaksanakan oleh Cowater International.
Selain itu pula proyek NSLIC mendukung 2 juta CAD untuk inovasi di 18 kabupaten / kota melalui pemberian enam Dan Inovasi Responsif (RIF) dalam kurun waktu tiga tahun.
ADVERTISEMENT
Banyak manfaat yang dihasilkan dari program ini diantaranya
1. Peningkatan ekonomi di masyarakat.
2. Peningkatan ilmu pengetahuan .
3. Peningkatan kemampuan argo bisnis
4. Perbaikan insfrastruktur di daerah.
Dana Inovasi Responsif diberikan pada tiga tahap. Untuk tahap 2 (2019-2020) diberikan kepada Kabupaten Pesisir Selatan (Provinsi Sumatera Barat), Kabupaten Kayong Utara (Provinsi Kalimantan Barat), Kabupaten Mempawah (Provinsi Kalimantan Barat), Kabupaten Sidenreng Rappang (Provinsi Sulawesi Selatan), Kabupaten Dompu (Provinsi Nusa Tenggara Barat), dan Kabupaten Manokwari (Provinsi Papua Barat).
Kabupaten Manokwari sudah menerima bantuan sejak tahun 25 April 2019 di kecamatan Sidney.
Kecamatan Sidney itu sendiri terdiri dari dua belas kampung yang mana dua kampung sebagai
ADVERTISEMENT
sentra pengembangan nilai tambah cocoa dan sepuluh kampung penyuplai cocoa.
Saat live zoom meeting (23/07), Edi Budoyo selalu Bupati Manokwari mengungkapkan "Penerima manfaat RIF di kecamatan Sidney merupakan yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga sebanyak 487 orang dengan menghasilkan produk biji kakao sangrai, bubuk sangrai, Virgin coconut oil, Minyak goreng, Briket, cocopet dan tepung kelapa
1