Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Kebakaran SPBU Sier Rungkut Surabaya
8 Maret 2018 12:19 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
Tulisan dari mr. chandra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Media Contact
Rifky Rakhman Yusuf
Area Manager Communication & Relations Jatimbalinus
ADVERTISEMENT
Phone : +62 811 1779441
Email : [email protected]
Siaran Pers
Pertamina Sigap Padamkan Api di SPBU Sier Rungkut
Surabaya, 8 Maret 2018 – Pertamina lakukan langkah tanggap pemadaman api yang terjadi di SPBU Sier Rungkut, Sidoarjo yang terjadi pada Kamis pagi sekitar pukul 07.50 WIB. Penanganan api dilakukan sigap dengan bantuan dari mobil pemadam kebakaran, sehingga api dapat padam tidak lama setelah kejadian berlangsung. Sebelumnya terjadi kebakaran di SPBU Sier Rungkut yang membakar dispenser produk Solar. Pada kejadian tersebut, terdapat 1 korban meninggal dunia dan 4 orang mengalami luka bakar. Penyebab kebakaran di SPBU sendiri masih dalam identifikasi pihak kepolisian dan Pertamina masih menunggu hasil investigasi.
ADVERTISEMENT
Unit Manager Communication and CSR, Rifky Rakhman Yusuf mengatakan bahwa penanganan api telah dilakukan dengan sigap dan segera setelah berkordinasi bersama Dinas Pemadam Kebakaran. “Api yang muncul segera ditanggapi pihak SPBU dengan laporan ke dinas kebakaran dan dengan bantuan dari mobil dinas pemadam kebakaran, api berhasil ditangani dengan cepat. Saat ini kondisi di SPBU telah terkendali dan kordinasi terus dilakukan oleh Pertamina bersama pihak kepolisian untuk penanganan lebih lanjut.” Ujar RIfky
Kejadian ini tidak mengganggu aktivitas penyaluran bahan bakar ke SPBU lainnya. “Kami sangat prihatin dengan kejadian ini. Untuk penyebab kebakaran masih dalam tahap investigasi dari aparat maupun tim Pertamina, sehingga kami belum mengetahui pasti penyebab terjadinya kebakaran. Sementara itu Penyaluran bahan bakar tetap berjalan normal dan kami terus mengingatkan agar seluruh kegiatan dilakukan dengan memperhatikan aspek Safety.” Tutup Rifky.
ADVERTISEMENT