Konten dari Pengguna

Elastisitas Harga dalam Era Digital: Ekonomi Mikro di Tengah E-commerce

Muhammad Radya Bintang Satria
Mahasiswa Universitas Pamulang, Jurusan Prodi Pendidikan Ekonomi
23 September 2024 8:32 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Radya Bintang Satria tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber Foto : Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Sumber Foto : Freepik
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pada dasawarsa terakhir, kemajuan teknologi telah melampaui batas-batas yang pernah kita bayangkan sebelumnya. Revolusi internet, ponsel pintar, dan teknologi cloud telah membuka pintu untuk dunia tanpa batas, di mana konsumen dapat terhubung dengan produk dan layanan dari mana saja. Dalam konteks ini (Hartatik et al., 2023), e-commerce bukan hanya sekadar platform transaksi elektronik, tetapi telah menjadi ekosistem yang merangkul perubahan perilaku konsumen.
ADVERTISEMENT
Menyelidiki bagaimana transformasi digital telah mengubah paradigma pemasaran. Pemasaran tidak lagi hanya tentang produk atau layanan, melainkan tentang pengalaman pelanggan dan keterlibatan yang mendalam. Strategi pemasaran digital menggabungkan data analitik, kecerdasan buatan, dan personalisasi untuk menciptakan hubungan yang lebih dekat dan lebih bermakna antara merek dan pelanggan. Sejauh mana perusahaan mampu mengadopsi pendekatan ini akan menentukan keberhasilan mereka di tengah persaingan yang semakin ketat (Hartatik et al., 2023).
Tidak dapat diabaikan, tantangan dan risiko yang muncul selama perjalanan transformasi pemasaran ini. Keamanan data, privasi konsumen, dan isu etika digital menjadi bagian integral dari lanskap bisnis modern. Oleh karena itu, di dalam bab ini, kita juga akan membahas cara-cara untuk mengatasi dan mengelola risiko-risiko ini secara efektif. Penting untuk menyadari bahwa transformasi pemasaran tidak hanya menjadi tanggung jawab departemen pemasaran semata. Ini adalah usaha bersama yang melibatkan berbagai departemen dalam perusahaan, termasuk IT, keuangan, dan manajemen rantai pasokan. Oleh karena itu, kita akan mengeksplorasi model organisasi yang efektif untuk mendukung transformasi pemasaran di era digital.
ADVERTISEMENT
Namun, perjalanan e-commerce juga tidak terlepas dari tantangan. Keamanan transaksi online, isu privasi, dan persaingan yang semakin sengit menjadi hambatan yang perlu diatasi. Regulasi dan standar industri mulai berkembang untuk melindungi konsumen dan memastikan integritas pasar e-commerce (Pradana, 2015). Perjalanan e-commerce juga mencerminkan evolusi preferensi dan perilaku konsumen. Dalam perkembangan ini, faktor-faktor seperti kecepatan pengiriman, keamanan pembayaran, dan pengalaman pengguna menjadi kunci dalam membangun kepercayaan pelanggan.
Seiring kita melanjutkan eksplorasi tentang dasar-dasar e-commerce, kita akan lebih jauh memahami cara menghadapi perubahan dalam era digital dan merancang strategi pemasaran yang efektif. Dengan landasan yang kuat dalam sejarah e-commerce, perusahaan dapat membentuk visi yang jelas untuk beradaptasi dengan perubahan dinamis dan meraih keberhasilan dalam transformasi pemasaran di era digital yang terus berkembang (Arini, 2023).
Sumber Foto : Freepik
Pengalaman pelanggan yang memuaskan adalah elemen kunci dalam kesuksesan strategi pemasaran e-commerce. Menciptakan pengalaman pelanggan yang positif di lingkungan online. Dari navigasi situs web yang mudah hingga layanan pelanggan yang responsif, setiap aspek akan dianalisis untuk memahami cara meningkatkan kualitas pengalaman pelanggan secara menyeluruh.
ADVERTISEMENT
Keberhasilan pengalaman pelanggan online dimulai dengan desain situs web yang user-friendly. Pengguna harus dapat dengan mudah menavigasi situs, menemukan produk yang mereka cari, dan menyelesaikan proses pembelian tanpa hambatan (Musyaffa et al., 2024).