Tempat Wisata Pulau Komodo

pixabay.com

Pulau Komodo, Tempat Wisata Eksotis di Nusa Tenggara Timur Pulau Komodo merupakan lokasi wisata yang paling digandrungi sebagian orang. Keunikan pulau dengan ciri khas ular bersayap Komodo yang terancam punah membuat banyak orang tertarik untuk mengunjungi pulau ini.

Taman umum merupakan tempat penyimpanan keanekaragaman hayati yang dapat dikunjungi sebagai destinasi liburan. Ada banyak sekali taman umum di Indonesia, salah satunya adalah Taman Nasional Komodo. Taman umum ini memiliki tiga pulau besar, yaitu Pulau Komodo, Pulau Rinca, dan Pulau Padar. Selain itu, ada juga pulau-pulau kecil seperti Pulau Gili Motang dan Pulau Nusa Kode.

Taman umum ini telah menjadi tulang punggung lokasi wisata Indonesia. Meski demikian, sejak pandemi, jumlah pengunjung taman umum ini berkurang 76%. %. Hal ini karena strategi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan penutupan latihan pencegahan penularan Covid-19.

Sejarah Taman Nasional Komodo Taman umum ini memiliki latar belakang tersendiri. Sesuai klarifikasi di ksdae.menlhk.go.id, Taman Komodo adalah taman umum paling berpengalaman di Indonesia. Kawasan ini diresmikan pada 6 Maret 1980 dengan luas 173.000 hektar.

Taman Nasional Komodo telah mendapat beberapa penghargaan di seluruh dunia. Di antaranya adalah Cagar Alam Manusia dan Biosfer pada tahun 1977, Situs Warisan Dunia pada tahun 1991, dan The New 7 Wonder of Nature pada tahun 2011. Wilayah ini merupakan lingkungan alami bagi makhluk yang menarik, khususnya ular bersayap Komodo. Berdasarkan informasi pada tahun 2018, jumlah hewan mitos Komodo di taman umum ini kira-kira 2.872 ekor. Jadi jangan heran kalau spot paling terkenal dari kawasan ini adalah Pulau Komodo.

Keunggulan Pulau Komodo Pulau Komodo terletak di wilayah Nusa Tenggara Timur. Objek wisata tulang punggung ini memiliki daya tarik tersendiri. Beberapa keajaiban yang bisa Anda nikmati saat mengunjungi tempat ini antara lain: 1. Keanekaragaman Hayati Menurut penjelasan di ksdae.menlhk.go.id, kawasan taman umum ini memiliki beberapa jenis makhluk dan tumbuhan. Selain terkenal sebagai tempat hidup hewan mitos Komodo, kawasan ini juga memiliki 277 spesies berbeda yang hidup di dalamnya.

Fauna di tempat ini berasal dari Asia dan Australia. Ada 32 makhluk yang berevolusi dengan baik, 128 burung, dan 37 reptil. Selain itu, ada juga 25 hewan darat dan burung yang dikenal sebagai hewan yang dilindungi karena jumlah dan penggunaan mereka terbatas. Beberapa hewan luar biasa yang hidup di pulau ini termasuk kakatua kecil berpuncak kuning, ular berbibir putih biru, balok manta goliath, dan kuda poni liar.

Sistem hayati di Pulau Komodo juga sangat beragam, mulai dari lingkungan lamun, hutan mangrove dan terumbu karang.

2. Tempat Menyelam Terbaik

Keindahan wisata pulau Komodo lainnya juga bisa dilihat dari kekayaan bawah lautnya. Dalam situs kemenparekraf.go.id, Pulau Komodo bahkan disebut sebagai tempat lompat terbaik. Wilayah ini adalah inti dari terumbu karang Asia Pasifik, jadi tidak mengherankan jika tempat ini memiliki pemandangan bawah laut yang indah. Seperti dilansir dari ksdae.menlhk.go.id, terdapat sekitar 253 terumbu karang dan 1000 jenis ikan yang membuat keanekaragaman hayati terendam semakin lengkap.

3. Toko Tempat wisata

ini dikenal memiliki tempat tinggal kerajaan batu di dalam air yang disebut Toko. Kastil batu ini dapat ditemukan di kedalaman 7 meter di bawah permukaan laut.

4. Batu Samsia

Sudah dimaklumi sebelumnya bahwa pulau ini merupakan tempat lompat terbaik. Ada beberapa tempat lompat yang paling disukai wisatawan. Samsia Rock adalah titik terjun yang paling dicintai. Sekarang Anda dapat berjalan-jalan di sepanjang sungai dan dapat berkolaborasi dengan penyu, hiu, dan ikan lainnya.

5. Batu Mulia Batu Hal yang paling disukai para jumper selanjutnya adalah batu permata. Titik ini berada pada kedalaman 5 meter di atas permukaan laut. Anda dapat menemukan ikan katak, ikan barramundi, ikan kakatua, dan berbagai jenis ikan lainnya.

6. Pantai Pink

Daya tarik lain dari Pulau Komodo adalah sisi laut berpasir merah muda atau Pink Beach. Warna pinknya karena pecahan karang yang tergencet bercampur dengan pasir di tepi laut.

Tiket Masuk Wisata Pulau Komodo

Untuk menuju kawasan wisata ini Anda bisa menggunakan transportasi udara, laut, dan darat, atau perpaduan dari ketiganya. Sejujurnya, berikutnya adalah penggambaran kursus.

Transportasi Udara

Anda bisa menggunakan pesawat dari Denpasar menuju Labuan Baju. Kemudian Anda dapat melanjutkan proses Anda dengan kapal ke wilayah Pulau Komodo.

Transportasi Laut

Jika Anda ingin menggunakan transportasi laut, maka Anda bisa memilih take off dari Tanjung Benoa, Bali, kemudian, kemudian menuju Labuan Bajo. Dari tempat itu, Anda akan pergi ke Pulau Komodo dengan kapal laut.

Transportasi Darat

Jika Anda ingin menggunakan transportasi darat, Anda dapat menggunakan transportasi dari Denpasar menuju Labuan Bajo. Kemudian, dilanjutkan dengan perjalanan dengan kapal laut ke Pulau Komodo.

Biaya Wisata Pulau Komodo

Sebagai tempat berlibur, tentunya ada kewajiban tersendiri bagi para wisatawan yang ingin berkunjung ke kawasan ini. Untuk biaya industri perjalanan wisata di Pulau Komodo, telah dikelola oleh otoritas publik dalam Peraturan Pemerintah No. 12 Tahun 2014 dan Keputusan No.