Konten dari Pengguna

KKM Bilateral Untirta-Unila Kelompok 22 Gelar Penyuluhan UMKM di Desa Sidamukti

Muhammad Tabina Zachary
Mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
9 Februari 2025 10:23 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Tabina Zachary tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
KKM Bilateral Untirta-Unila  Kelompok 22 Gelar Penyuluhan UMKM di Desa Sidamukti
zoom-in-whitePerbesar
KKM Bilateral Untirta-Unila  Kelompok 22 Gelar Penyuluhan UMKM di Desa Sidamukti (1)
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Pada 23 Januari 2025, KKM Bilateral Untirta-Unila Kelompok 22 sukses menggelar penyuluhan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah Desa Sidamukti dengan tema "Tren Digital Marketing dan Kemasan Berkelanjutan untuk UMKM." Acara ini bertujuan untuk membekali para pelaku UMKM dengan wawasan terbaru mengenai strategi pemasaran digital serta pentingnya penggunaan kemasan yang efektif dalam bisnis mereka.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini berlangsung di Balai Desa Sidamukti dan menghadirkan Ruli Widiana sebagai pemateri. Dalam sesi penyuluhan, Ruli Widiana membahas bagaimana UMKM dapat memanfaatkan strategi digital marketing untuk meningkatkan jangkauan pasar, membangun branding yang kuat, serta mengoptimalkan media sosial dan platform e-commerce sebagai sarana pemasaran yang efektif. Ia juga menyoroti tren pemasaran berbasis konten dan pemanfaatan teknologi dalam mendukung pertumbuhan bisnis kecil.
Selain membahas strategi digital, penyuluhan ini juga menyoroti pentingnya kemasan yang efektif untuk UMKM. Kemasan yang baik tidak hanya memberikan proteksi terhadap produk, tetapi juga memiliki elemen branding yang kuat serta informasi penting seperti komposisi, sertifikasi halal, izin BPOM, dan tanggal kedaluwarsa. Dengan kemasan yang informatif dan menarik, UMKM dapat meningkatkan kepercayaan konsumen serta daya saing produk di pasar.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, pemanfaatan media sosial juga menjadi faktor krusial dalam pemasaran UMKM. Platform seperti Instagram, Facebook, dan TikTok dapat menjadi sarana yang efektif untuk menjangkau pasar yang lebih luas, membangun interaksi dengan pelanggan, serta meningkatkan kesadaran merek. Dengan strategi pemasaran yang tepat, UMKM dapat memanfaatkan media sosial sebagai alat promosi yang hemat biaya namun berdampak besar dalam meningkatkan penjualan dan pertumbuhan bisnis.
Peserta penyuluhan yang terdiri dari para pelaku UMKM di berbagai sektor tampak antusias dalam mengikuti sesi ini. Mereka aktif bertanya dan berdiskusi mengenai tantangan serta peluang dalam menerapkan strategi digital marketing dan penggunaan kemasan yang efektif di bisnis mereka. Beberapa peserta bahkan menyatakan keinginan untuk segera mengimplementasikan ilmu yang didapat dalam usaha mereka.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi UMKM di Desa Sidamukti untuk lebih adaptif terhadap perubahan zaman dan semakin kompetitif di era digital. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang pemasaran digital dan kemasan yang efektif, UMKM diharapkan mampu bertahan dan berkembang dalam persaingan bisnis yang semakin ketat.