Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Bagaimana Tingkat Konsumsi Ikan di Aceh?
1 November 2023 8:49 WIB
Tulisan dari Muhardi Wansyah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Aceh merupakan salah satu provinsi dengan volume produksi ikan yang cukup tinggi, namun bagaimana dengan tingkat konsumsi kalori dari ikan di kalangan masyarakat Aceh? Apakah juga tinggi?
Ikan menjadi salah satu lauk yang sering digunakan sebagai pendamping nasi, terutama di wilayah yang dekat dengan perairan karena produksi ikan yang cukup tinggi di wilayah tersebut. Ikan sangat baik untuk tubuh karena tinggi akan protein dan omega 3. Protein di dalam ikan dapat membantu membangun, mengatur, dan memperbaiki sel, serta menjadi bahan bakar untuk penunjang aktivitas. Sedangkan omega 3 terdiri dari EPA (eicosapentaenoic acid), DHA (docosahexaenoic acid), dan ALA (alphalinolenic acid).
ADVERTISEMENT
EPA dapat membantu untuk menyembuhkan peradangan dan mengurangi gangguan terhadap kesehatan metal.
DHA dapat membantu perkembangan dan pemulihan otak.
ALA dapat menjadi antioksidan.
Uraian di atas menjelaskan betapa pentingnya untuk mengkonsumsi ikan. Namun apakah kesadaran akan pentingnya mengkonsumsi ikan sudah diterapkan di Provinsi Aceh? Berdasarkan data BPS, pada Desember 2022 diketahui bahwa volume produksi perikanan laut yang dijual di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Aceh mencapai 31.413,22 Kuintal (BPS) atau paling tinggi dibandingkan provinsi lainnya di Sumatera. Ternyata volume produksi ini berbanding lurus dengan tingkat konsumsi ikan di Aceh jika dilihat dari rata-rata konsumsi kalori per kapita sehari untuk komoditas ikan.
Berdasarkan data BPS, Aceh menjadi peringkat 7 tertinggi jika dilihat dari rata-rata konsumsi kalori per kapita sehari untuk komoditas ikan, yaitu dengan nilai 81,64 Kkal. Angka ini lebih tinggi daripada angka nasional yaitu 51,27 Kkal. Sedangkan berdasarkan data KKP, Aceh menjadi peringkat 9 untuk angka konsumsi ikan dengan nilai 66,81 Kg/kapita, yang dimana lebih tinggi dari angka rata-rata nasional yaitu 55,37 Kg/kapita. Sehingga dapat disimpulkan bahwa konsumsi ikan di Provinsi Aceh cukup tinggi.
ADVERTISEMENT
Adapun untuk tetap menjaga gizi pada ikan, maka pengolahan harus dilakukan secara benar dan tepat yaitu mengurangi menggoreng ikan dan menggunakan cara lain seperti merebus, memanggang, mengukus, ataupun dapat dikonsumsi mentah (dengan teknik yang tepat dan jenis ikan tertentu yang bisa dikonsumsi mentah).