Konten dari Pengguna

Belum Nyatakan Maju Pada Pilpres Nanti, Nama Politisi Ini Malah Menguat

Menuju Indonesia Sejahtera
Demi Kemajuan Bangsa
30 Mei 2018 12:59 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Menuju Indonesia Sejahtera tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
JAKARTA - Bursa calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada terus menggeliat. Beberapa nama-nama kandidat baik capres maupun cawapres mulai bermunculan. Dan salah satu yang kini mulai muncul dan menguat adalah Hary Tanoesoedibjo (HT).
ADVERTISEMENT
Bahkan dalam tiga bulan terakhir konsisten masuk lima besar tokoh yang disurvei sebagai kandidat Pilpres 2019. Bahkan survei terbaru dirilis bulan ini, sosok Ketua Umum Partai Perindo naik ke empat besar calon presiden bahkan namanya kerap disandingkan sebagai pendamping Joko Widodo (Jokowi).
Belum Nyatakan Maju Pada Pilpres Nanti, Nama Politisi Ini Malah Menguat
zoom-in-whitePerbesar
Survei Indonesia Development Monitoring (IDM) yang dirilis di Jakarta, Kamis pekan lalu menyebutkan 5,7 persen respon memilih Hary Tanoe sebagai cawapres Jokowi di Pilpres mendatang. Sosok Hary Tanoe yang berlatar belakang pengusaha dinilai cocok mendampingi Jokowi yang periode mendatang butuh sosok cawapres yang ahli ekonomi untuk mendongkrak perekonomian Indonesia.
Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno mengatakan bahwa dengan konsistennya masuk dalam lima besar sebagai kandidat dalam survei Pilpres, menunjukkan bahwa Hary Tanoe merupakan sosok yang layak diperhitungkan di pesta demokrasi lima tahunan itu.
ADVERTISEMENT
"Munculnya HT sebagai cawapres dalam survei menunjukkan bahwa pak HT merupakan sosok yang layak diperhitungkan di pilpres 2019 karena popularitas dan elektabilitasnya terus beranjak naik," katanya.
Adi menyebut, Hary Tanoe sosok yang muncul di tengah para petinggi partai politik yang sudah mendeklarasikan dirinya sebagai pendamping Jokowi. Padahal, kata dia, Hary Tanoe belum menyatakan untuk maju sebagai cawapres di Pemilu 2019.
"Pak HT menyeruak di antara sekian banyak cawapres yg sejak lama bermanuver sepeti Cak Imin, Romy, AHY, TGB dan lain-lain. Padahal pak HT belum narsis seperti yang lain yang sudah mendeklarasikan diri sebagai cawapres 2019," ujar dia.
Adi menjelaskan, hal ini juga tak lepas dari kerja keras dan investasi politik yang dilakukan Hary Tanoe selama ini. Menurut Adi, HT adalah pribadi yang sudah lama dikenal publik bukan hanya sebagai sebagai pebisnis media sukses, melainkan juga sebagai sosok yang sudah lama terjun ke dalam politik.
ADVERTISEMENT
(MIS)