Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Olahraga Salah Satu Cara Persatukan Bangsa
31 Mei 2018 11:11 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
Tulisan dari Menuju Indonesia Sejahtera tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
JAKARTA – Tidak hanya sekedar dapat untuk menyehatkan dan menyegarkan tubuh, lebih dari itu ternyata olahraga juga mampu digunakan sebagai alat pemersatu bangsa. Seoab slahraga adalah bahasa paling universal untuk mempersatukan seluruh elemen bangsa. Ketika politik seringkali berpecah, biarlah olahraga yang mempersatukan.
Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo menyadari hal tersebut dan mengungkapkan pentingnya olahraga sebagai alat pemersatu bangsa. Dia menilai, prestasi olah raga yang membanggakan akan diikuti persatuan dan kesatuan bangsa.
ADVERTISEMENT
“Membangun bangsa bisa melalui olahraga. Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan prestasi para atlet Indonesia yang membanggakan di dunia internasional sehingga persatuan dan kesatuan bangsa tercipta,” jelas Hary.
Dia melanjutkan, olahraga seharusnya dijadikan suatu industri supaya bisa berkembang. Sebab, banyak para atlet di tanah air yang kesulitan menjamin hidup karena memilih profesi sebagai atlet olahraga.
Melalui media, dia menambahkan, akan memberikan suatu keberpihakan yang strategis dengan menciptakan sponsor-sponsor sehingga aktivitas dapat bergulir lebih intens lagi dan pada akhirnya para atlet bisa berkembang lebih baik lagi.
“Media dapat memfasilitasi sponsor-sponsor sehingga olahraga bisa menjadi suatu industri. Jika ini terlaksana, pada akhirnya kita menciptakan para atlet yang komit dan fokus,” tuturnya.
Selain itu, media juga merupakan sarana untuk memperkenalkan dan memotivasi generasi muda untuk berkecimpung di dunia olahraga. Indonesia yang di dominasi oleh usia muda banyak menyimpan talenta-talenta yang memiliki potensi besar untuk mengharumkan nama bangsa.
ADVERTISEMENT
“Generasi milenial ini menjadi sasaran untuk memperkenalkan olahraga. Mereka itu lebih cocok karena stamina mereka lebih bagus. Tinggal bagaimana kita memotivasi mereka agar bakat-bakat baru itu dibentuk,” jelas pria yang akrab disapa HT itu.
Dia juga berpesan bahwa olahraga itu sendiri tidak lepas dari organisasi olahraganya. Maka, dibutuhkan kerja sama yang erat dari semua struktur organisasi.
“Pengalaman saya memimpin organisasi tidak boleh tergantung dari ketuanya saja semua harus berfungsi sebagaimana mestinya sehingga menjadi organisasi yang kokoh,” pungkasnya.
(MIS)