Konten dari Pengguna

SUDIRMAN SAID; KITA TIDAK BOLEH LAGI MEMBELAKANGI LAUT DEMI KEDAULATAN

14 Maret 2018 15:00 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muammar Khadafi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
SUDIRMAN SAID; KITA TIDAK BOLEH LAGI MEMBELAKANGI LAUT DEMI KEDAULATAN
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Kedaulatan menjadi persoalan besar Republik Indonesia selama ini. Bahkan, persoalan ini telah berlangsung lama, terutama sejak kita tidak lagi memahami karakter kenusantaraan Indonesia. Apa yang merupakan karakter kenusantaraan tersebut adalah bahwa Indonesia ini merupakan negara kepulauan, yang artinya, Republik ini dipisahkan dan sekaligus dipersatukan oleh laut.
ADVERTISEMENT
Mulai dari Sabang hingga Merauke, daerah-daerah di Indonesia dipisahkan dan sekaligus dipersatukan oleh laut. Namun, karakter ini kita abaikan dan karena itu menyebabkan kita kesulitan membangun jati diri bangsa ini. Dan pada akhirnya, kedaulatan kita menghilang walaupun kita termasuk bangsa besar.
Negara-negara besar sudah sejak lama berlomba-lomba membangun sektor kelautan mereka, karena mereka memahami bahwa masa depan dunia terletak di laut. Sejak lama laut menjadi jalur utama aktivitas perdagangan dan bisnis, bahkan saat ini, peran laut semakin signifikan seiring dengan semakin massifnya hubungan dagang antar negara-negara di dunia.
Demikian pula dalam sektor keamanan dan kekuatan militer, negara-negara besar seperti Amerika Serikat, Jerman, Inggris, China, dan lain-lain menjadi kekuatan utama di dunia karena mereka menguasai laut. Sebaliknya, Indonesia justru membelakangi lautnya sehingga kesulitan berkompetisi dengan negara-negara lain. Akibat lanjutannya adalah Indonesia kesulitan mengontrol penyelundupan barang-barang illegal dan berbahaya yang masuk ke dalam negeri.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, menurut Sudirman Said, sangat percuma berbicara tentang kedaulatan, jika kita tetap menyepelekan laut, sesuatu yang sebenarnya menjadi kekuatan Indonesia. signifikansi laut bagi negeri ini tidak hanya sebagai sumber daya perikanan dan transportasi, namun juga menyimpan potensi lain yang sangat besar. Misalnya, seperti pariwisata, pengembangan sumber daya energi, pertambangan, dan juga keamanan.
Bagi Sudirman Said, sektor kelautan hampir jarang menjadi perhatian serius pemerintah, baik di tingkat nasional, terlebih di daerah. Di Jawa Tengah misalnya, kita tidak pernah mendengar bagaimana strategi atau kebijakan yang dikeluarkan pemerintah untuk memaksimalkan potensi laut Jateng.
Padahal, menurut Sudirman Said, mitos atau legenda tentang Nyi Roro Kidul, Ratu Pantai Selatan di Jateng pada dasarnya sebuah pengakuan bahwa jati diri Jateng juga terletak pada lautnya. Hal ini juga dipraktikkan oleh masyarakat, misalnya dengan jalan mengadakan acara selamatan ke laut, sebagai simbol pengakuan bahwa laut merupakan lahan hidup mereka.
ADVERTISEMENT
Karena itu, kita harus mulai lebih serius menempatkan laut sebagai tulang punggung kedaulatan negeri ini. Sektor kelautan harus didorong untuk berkembang dan para nelayan layak mendapatkan perhatian dari pemerintah.