Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Olimpiade Sains Provinsi, Susah nggak sih?
19 April 2018 20:40 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
Tulisan dari Mudhya Razanne Tiara tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
(Peserta melihat daftar nama dan ruangan tempat pelaksanaan olimpiade)
ADVERTISEMENT
Olimpiade Sains tingkat provinsi kembali dilaksanakan dari tanggal 17-19 April 2018 dengan melombakan 9 bidang yakni Fisika, Biologi, Kimia, Astronomi, Matematika, Kebumian, Geografi, Komputer, dan Ekonomi. Seperti halnya pada Provinsi DKI Jakarta, Olimpiade dilaksanakan pada Kamis, 19 April 2018 bertempat di SMAN 39 Jakarta Timur dan di Universitas Gunadarma.
Olimpiade Sains tingkat provinsi atau yang biasa disebut OSP ini merupakan tahap seleksi untuk dapat lanjut ke olimpiade nasional yang diselenggarakan pemerintah setiap tahunnya. Peserta olimpiade adalah murid Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan tiga orang perwakilan sekolah dari masing-masing bidang. Tahapan yang dilalui para peserta pun tidak mudah karena kuota peserta yang ditentukan oleh pemerintah hanya tiga siswa untuk masing-masing bidang, sehingga siswa diharapkan dapat berkompetisi dimulai dari lingkup sekolah.
ADVERTISEMENT
Pada wilayah DKI Jakarta sendiri, seleksi dilanjutkan dengan pra-Olimpiade Sains tingkat Kota (OSK) bila dilihat kuota peserta melebihi kapasitas, seperti halnya pada wilayah Jakarta Timur 1. Dari sekitar 900 peserta, Hanya akan diambil sekitar 300 peserta untuk lanjut ke tingkat Kota (OSK). Setelah lulus seleksi, 10 orang dari masing-masing wilayah per bidangnya akan dikumpulkan dan mendapatkan pembinaan berupa pemberian materi dan seminar yang diadakan di sekolah-sekolah yang sudah ditentukan. Selanjutnya merupakan seleksi pra-OSP hingga akhirnya hanya terdapat 40 orang untuk berkompetisi di Olimpiade Sains tingkat Provinsi untuk memperebutkan 8 kursi yang akan melanjutkan seleksi Olimpiade Sains Nasional di Padang tahun 2018 ini.
(Peserta mengulas kembali materi-materi untuk mempersiapkan diri)
ADVERTISEMENT
Olimpiade Sains tingkat Provinsi DKI Jakarta sendiri berjalan dengan lancar di SMAN 39 Jakarta Timur dengan bidang yang dilombakan adalah Fisika, Kebumian, Kimia, Matematika, Astronomi, Ekonomi, Geografi, dan Biologi. Sedangkan untuk bidang komputer bertempat di Universitas Gunadarma. Pada pagi hari, tempat pelaksanaan sudah dipadati oleh para peserta dan guru-guru yang turut mendampingi. Sembari menunggu waktu pengerjaan soal, terlihat para peserta tampak mengulas materi bersama teman-temannya, tidak jarang juga mereka sesekali mengobrol dan berdiskusi ringan untuk menyurutkan ketegangan.
"Tegang banget sih sebenernya karena takut lupa rumus-rumusnya," ujar Nabila, siswi SMA Labschool Kebayoran yang merupakan peserta olimpiade di bidang Fisika (19/4)
Terlepas dari waktu mulai pengerjaan soal yang terlambat dari yang dijadwalkan dan tidak terteranya nomor peserta pada masing-masing meja, suasana olimpiade tampak kondusif. Beberapa peserta yang telah mengikuti olimpiade pada tahun sebelumnya mengaku bahwa soal-soal yang diujikan tahun ini dirasa lebih mudah.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah, yang namanya soal pasti ada beberapa yang susah, tetapi saya bisa mengerjakannya. Untuk pelaksanaan OSP tahun ini sebenarnya ada baiknya agar panitia lebih mempersiapkan kesiapan pelaksanaan seperti nomor peserta yang tidak ada pada meja dan waktu mulai yang telat mungkin bisa diperbaiki" tutur Mawar Vitaloka, siswi SMAN 16 Jakarta yang telah mengikuti olimpiade Geografi.