Sejuta Pengalaman atau Segudang Ilmu?

Konten dari Pengguna
7 April 2018 18:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mudhya Razanne Tiara tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Remaja (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Remaja (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Remaja masa kini, bohong kalau enggak pernah penasaran akan sesuatu. Biasanya di masa-masa lagi pengin tahu semuanya ini, pasti rasanya ingin banget coba hal-hal baru entah untuk kepuasan pribadi ataupun untuk nunjukin, "Eh! Ini lho yang gue banget!"
ADVERTISEMENT
Kalau kalian adalah remaja atau kawula muda, pasti pernah ngalamin dong masa-masa seperti itu? menyibukkan diri dengan hal-hal positif baru seperti misalnya ikut organisasi, aktif di kegiatan ekskul, sampai-sampai nyobain rasanya ngebantu pak satpam ngeronda tiap malem.
Terus apa kabarnya dengan nilai-nilai? Biasanya enggak sedikit dari kita yang suka dapet teguran-teguran halus sampai maut dari orang tua sendiri, "Kegiatan boleh, tapi nilainya ya enggak menukik turun dengan drastis juga dong!"
Waduh! Lalu gimana dong cara untuk mengimbangi antara sejuta pengalaman atau segudang ilmu? Enggak perlu khawatir! karena berikut tips dan triknya akan langsung diulas.
1. Buat Jadwal
Ilustrasi to-do-list (Foto: Flickr)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi to-do-list (Foto: Flickr)
Jadwal itu penting banget guys, untuk kalian tahu apa aja yang harus dilakuin pada hari itu. Dengan mengurutkan kegiatan-kegiatan yang ada, kalian enggak akan lupa atau kelewatan satu kegiatan dengan yang lainnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, kalian jadi lebih disiplin. Kalau waktunya belajar ya belajar biar enggak cuman passion jiwa yang terpenuhi tapi juga akal dan sukses dunia akhirat.
2. Menyicil
com-Belajar Lewat Rekaman (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
com-Belajar Lewat Rekaman (Foto: Thinkstock)
Kalau kalian punya segelintir urusan atau harus ketemu orang layaknya ibu negara tapi besokannya ulangan, kalian masih punya waktu untuk mencegah remedial sejak dini.
Gimana tuh?
Dengan cara menyicil belajar, kalian bisa buat kertas catatan kecil untuk bisa kalian baca sewaktu senggang. Asal kertasnya enggak dibawa juga ya pas ulangan, hehe.
3. Kejar guru
Komunikasi dengan guru. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Komunikasi dengan guru. (Foto: Thinkstock)
Biasanya di musim-musim banyak kegiatan sekolah macam pentas seni, pasti kalian bakal sering cabut. Tanpa sadar, banyak tugas dan ulangan yang belum kalian kerjakan.
Dari pada di akhir numpuk, yuk kejar guru kalian! Tanya-tanya apa aja sih nilai yang belum tuntas supaya enggak terlarut euphoria cabut, eh tahu-tahu wifi rumah dicabut orang tua karena nilai banyak kosong.
ADVERTISEMENT
4. Mendekati Teman
com-Belajar Bareng Teman (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
com-Belajar Bareng Teman (Foto: Thinkstock)
Eits! deketin di sini maksudnya kalian enggak usah jaim buat nanya--kemarin-kemarin belajar apa sih atau ada tugas apa. Sekalipun kalian ketua geng yang kerjaannya cabut kelas mulu--buat nggak tau ngapain aja, jangan pantang menyerah sama kalimat temen kalian yang satu ini ya, "Tumben banget ngurusin pelajaran. Biasanya kalau nggak ini ya itu yang dilakuin. Udah tobat, Mas?"
5. Sewa Asisten
com-atur jadwal liburan (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
com-atur jadwal liburan (Foto: Thinkstock)
Kalau kalian bener-bener sibuk banget layaknya artis ikut shooting sana-sini, sewa asisten mungkin bisa bantu kalian juga lho, buat ingetin kalian tentang pelajaran ataupun bantu kalian belajar.
Gimana? masih bingung milih sejuta pengalaman atau segudang ilmu? Mending dua-duanya! Siapa takut!