Konten dari Pengguna

Prestasi Belajar Mempengaruhi Pengembangan Diri Pada Remaja

Nadya Mudzalifa Putri
Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah
11 Desember 2022 17:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nadya Mudzalifa Putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://pixabay.com/images/id-5597527/
zoom-in-whitePerbesar
https://pixabay.com/images/id-5597527/
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Martins dkk (2002) melalui penelitiannya mengenai hubungan antara self esteem dan prestasi belajar pada 838 siswa sekolah menengah pertama menemukan korelasi positif antara keduanya. Di mana anak yang memiliki self esteem tinggi akan cenderung memiliki prestasi akademis tinggi dan begitu juga sebaliknya. Klass dan Hodge (1978) kemudian menyatakan bahwa salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam rangka meningkatkan harga diri remaja adalah melalui pengembangan kepribadian atau diri remaja, terutama melalui latihan.
ADVERTISEMENT
Hasil ini semakin memperkuat pentingnya meningkatkan harga diri remaja guna mengukir prestasi belajar tinggi melalui pelatihan pengembangan diri. Penyebab harga diri rendah juga karena kurangnya keefektifan pribadi. akibat kurangnya umpan balik yang positif dan juga pada masa kecil seiring disalahkan,jarang diberi pujian atas keberhasilannya.
Individu yang mempunyai harga diri rendah juga sering menunjukan perilaku yang kurang aktif,tidak percaya diri dan tidak mampu mengekspresikan diri,sebaliknya individu yang mempunyai harga diri yang tinggi cenderung dengan penuh keyakinan. Tantangan kedepan dalam suasana kompetisi yang lebih ketat dan kompleks lagi yang menuntut para remaja agar lebih tangguh lagi.
Dalam kehidupan yang yang penuh persaingan antar individu harus mempunyai kemampuan yang kuat untuk dapat beradaptasi dengan situasi yang ada. Untuk meraih keberhasilan individu memerlukan motivasi yang tinggi,sehingga dapat mendorong individu beusaha dengan sungguh-sungguh untuk mencapai prestasi tertentu.
ADVERTISEMENT
Kemampuan mengembangkan kepercayaan diri dan penghormatan terhadap diri sendiri bersumber dari dari kemampuan kita dalam berpikir, karena pikiran merupakan sumber kompetensi kita dalam menjalani kehidupan, dan menyelesaikan segala permasalahan yang harus kita hadapi. dengan kepercayaan diri yang tinggi seseorang akan memiliki keyakinan bahwa mereka layak menerima dan menjalani kehidupan yang membahagiakan, damai, dan tidak takut akan masa depan. namun sebaliknya, orang dengan kepercayaan diri rendah akan cenderung pesimis dalam menjalankan segala aspek kehidupan, mereka cenderung menolak peran yang seharusnya mereka jalankan, dan mereka akan terbelenggu dalam penghayatan kesalahan serta kegagalan yang pernah dialami, yang pada akhirnya orang tersebut akan semakin tenggelam dalam bayangan kegagalan.
Seorang individu yang memiliki kepercayaan diri cenderung menjaga penampilannya dengan baik. Selain itu, rasa percaya diri yang dirasakan pada orang yang kurang memperhatikan penampilannya tidak sebesar apabila dibandingkan dengan rasa percaya diri yang dirasakan oleh individu yang penuh vitalitas dan memperhatikan penampilannya. Pemaparan yang sudah dikemukakan di atas paling tidak menampilkan betapa berartinya pelatihan pengembangan diri. Lewat pelatihan pengembangan diri, seorang hendak senantiasa berupaya buat dapat maju. Perihal pasti hendak berkorelasi positif dengan harga diri seorang tersebut.
ADVERTISEMENT
Apabila orang telah mempunyai kemauan untuk maju berarti ia optimis dengan keahlian dirinya, hingga ia hendak memandang diri secara positif serta setelah itu orang tersebut mempunyai harga diri besar. Suatu riset dengan menjajaki siswa-siswa sepanjang sebagian bulan awal dikala duduk di kelas sekolah menengah. Bagi remaja yang mempunyai harga diri besar, di mana ia sangat percaya dengan keahlian yang ia miliki walaupun dengan tingkatan intelegensinya biasa saja, bisa mengukir prestasi belajar besar. Di mana anak yang mempunyai self esteem besar hendak cenderung mempunyai prestasi akademis besar serta begitu pula kebalikannya.
Harga diri merupakan salah satu unsur penting bagi perkembangan remaja yang optimal. Salah satu pentingnya harga diri bagi siswa adalah mampu meningkatkan performa akademik siswa. Minat belajar yaitu suatu proses usaha yang disertai rasa suka atau ketertarikan yang dilakukan oleh seorang individu tanpa ada paksaan dari orang lain sehingga berpengaruh terhadap sikap atau tingkah laku untuk memperoleh hasil yang diinginkan. Konsep diri akademik yaitu suatu pandangan secara menyeluruh baik jasmani maupun rohani dari individu mengenai keadaan dirinya yang berkaitan dengan segala sesuatu tentang akademiknya, baik kemampuan dalam mengikuti pelajaran, kemampuan untuk menyelesaikan tugas akademik dan aktivitas yang dilakukan dalam kegiatan belajar mengajar di lingkungan sekolah.
ADVERTISEMENT
Sesuai dengan pendapat Suryabrata (2002), setiap proses belajar itu membawa perubahan yang berupa kecakapan baru. Seligman (2008) mengungkapkan bahwa cara berpikir optimis atau pesimis yang digunakan individu akan mempengaruhi hampir seluruh bidang kehidupan. Selain memberikan kecakapan baru dalam proses berpikir, hasil berpikir optimis memberikan dampak pada perasaan dan sikap partisipan. Dengan memiliki konsep diri akademik yang positif maka minat belajar juga akan terus meningkat dan bertambah besar.