Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Pengertian Dan Pembagian Hak Waris Anak Dalam Islam
30 November 2024 13:40 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Mufida Narulan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
• Pengertian Hak Waris Anak dalam Hukum Waris Islam
Hak waris anak adalah bagian harta peninggalan yang berhak diterima oleh anak-anak dari orang tua mereka yang telah meninggal dunia. Dalam hukum waris Islam, pembagian warisan ini diatur dengan jelas dalam Al-Qur'an dan hadis, dengan tujuan menciptakan keadilan bagi semua ahli waris, termasuk anak-anak. Anak-anak, baik laki-laki maupun perempuan, memiliki hak yang berbeda dalam menerima warisan, berdasarkan prinsip-prinsip yang telah ditentukan dalam ajaran Islam. Adapun pembahasan kali ini meliputi: pembagian Warisan anak laki-laki dan perempuan, perlindungan waris anak, dan pengaruh perubahan sosial diantaranya.
ADVERTISEMENT
• Pembagian Warisan untuk Anak Laki-Laki
Anak laki-laki dalam hukum waris Islam mendapatkan bagian yang lebih besar dibandingkan dengan anak perempuan. Berdasarkan Surah An-Nisa ayat 11, anak laki-laki berhak menerima dua bagian dari harta warisan, sementara anak perempuan menerima satu bagian. Hal ini didasarkan pada tanggung jawab finansial yang lebih besar yang biasanya diemban oleh anak laki-laki dalam keluarga, seperti memberikan nafkah kepada keluarga.
• Pembagian Warisan untuk Anak Perempuan
Meskipun anak perempuan menerima bagian yang lebih kecil dibandingkan anak laki-laki, hal ini tidak berarti ketidakadilan bagi anak perempuan. Dalam Islam, keadilan tidak selalu berarti kesetaraan dalam jumlah, tetapi lebih kepada kesetaraan dalam tanggung jawab dan kebutuhan. Anak perempuan biasanya tidak dibebani dengan tanggung jawab finansial yang besar, sehingga bagian yang mereka terima dianggap cukup untuk kebutuhan mereka.
ADVERTISEMENT
• Perlindungan Hak Anak dalam Hukum Waris IIslam
Hukum waris Islam bertujuan untuk melindungi hak anak-anak dan memastikan bahwa mereka mendapatkan bagian yang adil dari harta warisan orang tua mereka. Hak waris anak merupakan bagian dari hak asasi mereka yang harus dihormati dan dijaga oleh keluarga dan masyarakat. Dengan pembagian yang adil, diharapkan kesejahteraan anak-anak dapat terjamin, terutama dalam situasi di mana mereka kehilangan orang tua.
• Pengaruh Perubahan Sosial Terhadap Hak Waris Anak
Perubahan sosial dan budaya dapat mempengaruhi cara masyarakat memahami dan menerapkan hukum waris, termasuk hak waris anak. Meskipun demikian, prinsip-prinsip dasar dalam hukum waris Islam tetap relevan dan harus dijunjung tinggi untuk memastikan keadilan bagi semua ahli waris. Dengan adaptasi yang bijaksana terhadap perubahan ini, hak waris anak dapat tetap dilindungi dan dihormati dalam berbagai konteks sosial dan budaya yang terus berkembang.
ADVERTISEMENT