Tips Memilih Produk Herbal Terbaik

Mugniar
Seorang ibu yang tinggal di Makassar dan menemukkan passion-nya dalam dunia menulis sebagai blogger dan digital creator. Awalnya tergerak menulis sebagai catatan harian tahun 2001, mulai ngeblog 2006, lalu jatuh cinta hingga sekarang dan nanti.
Konten dari Pengguna
26 September 2023 6:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mugniar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tips Memilih Produk Herbal dari MLM - Saya tidak hendak mempromosikan salah satu MLM (multi level marketing), bisa dibaca seterusnya saya tidak menyebutkan brand apapun. Tulisan ini hanya untuk berbagi cerita saja mengingat saya sering menggunakan produk herbal dari beberapa MLM. Banyak yang mengeluarkan produk herbal dan sudah terbukti selama bertahun-tahun (sejak tahun 2001) terhadap kesehatan saya dan keluarga, termasuk ketika kami kena covid dan saat mertua kena kanker paru-paru.
Gambar dibuat menggunakan Canva
Perusahaan MLM juga tidak perlu mengeluarkan biaya distribusi sebanyak perusahaan konvensional. Ini karena jalur distribusi yang ditempuh produsen hingga distributor (distributornya merupakan member MLM) pendek saja. Konsumen mendapatkan barangnya dari “distributor” tersebut. Dengan demikian, jalur produk dari produsen hingga hingga konsumen tidak “berkelok-kelok” lagi. Sementara yang kita ketahui, Jalur distribusi pemasaran konvensional itu bisa mulai dari produsen ke agen lalu ke pedagang besar ke pengecer hingga sampai kepada konsumen.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, ada orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Mereka hanya mengikuti trend MLM ini dengan mendirikan perusahaan yang seolah-olah MLM tetapi pada akhirnya merupakan “permainan uang” saja (money game). Mereka melakukan klaim berlebihan atau mengeluarkan produk yang tidak berkualitas baik.
Akibatnya, banyak orang menjadi antipati dengan multi level marketing dan mereka menyamaratakannya dengan “bisnis uang” itu. Perlu diketahui, perusahaan MLM yang benar-benar murni tidak akan merusak reputasi mereka apalagi jika berhasil merambah seantero Indonesia dan bertahan selama bertahun-tahun hingga bisa melewati beberapa krisis. Sejumlah MLM murni yang saya ketahui menjual produk-produk yang berkualitas tinggi dan sama sekali tidak melakukan kecurangan dalam menggaet konsumen.
Gambar dibuat menggunakan Canva.
Untuk meningkatkan kewaspadaan saat memilih produk herbal yang ditawarkan oleh perusahaan yang menyatakan dirinya MLM, berikut enam saran yang dapat Anda dipertimbangkan:
ADVERTISEMENT
1. Proses pengujian yang dilalui.
Produk yang dianggap berkualitas harus menjalani uji laboratorium berkali-kali sehingga layak dikonsumsi dan diberi predikat "berkualitas". Sebuah produk yang menjalani uji laboratorium sebanyak 300 kali dan tidak mengalami kegagalan dalam prosesnya dapat dicontohkan sebagai berikut. Pelajari sejarah perusahan dan ketahui apakah mereka melakukan penelitian yang cukup untuk produk yang mereka tawarkan.
2. Proses produksi dilakukan dengan hati-hati.
Walaupun mereka memproses bahan alami, beberapa bisnis menggunakan teknologi terbaru untuk menjaga komposisi bahan tetap baik. Ini menunjukkan betapa serius perusahaan berbisnis. Selain itu, perusahaan dapat menempatkan pabriknya dekat dengan area budi daya bahan yang digunakan selama proses produksi agar bahan dapat diproses sesegera mungkin, menjaga kesegaran bahan baku.
ADVERTISEMENT
3. Izin badan POM dari negara produsen dan Indonesia dan pernyataan kehalalan. Periksa izin produk dari0 badan POM. Jika perusahaan berasal dari Amerika Serikat, pastikan bahwa ia memiliki izin dari FDA dan POM Indonesia.
4. Selain menjadi anggota APLI, perusahaan MLM yang bertanggung jawab juga harus menerima sertifikat dari APLI (Asosiasi Penjual Langsung Indonesia), jadi periksa juga hal ini.
5. Penghargaan yang diperoleh: Lihat penghargaan nasional dan internasional sebelumnya. Jika ada informasi tentang hal ini, pelanggan akan lebih tertarik untuk membeli barangnya.
6. Testimoni yang meyakinkan. Periksa komentar pelanggannya dalam bertestimoni. Telisik kualitas bahan. Jika dijanjikan berbahan alami murni, pastikan dari testimoni para penggunanya.
Nah, bagaimana kawan, apakah ada yang perlu ditambahkan di luar dari keenam poin di atas? Silakan share di sini ya.
ADVERTISEMENT