Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.0
Konten dari Pengguna
Review: Film Captain Marvel, Datar tetapi Penuh Informasi
10 Maret 2019 8:59 WIB
Diperbarui 20 Maret 2019 20:08 WIB
Tulisan dari Mukti Romadona Setianto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Film 'Captain Marvel' telah berlangsung setengah jam, dan saya menguap lebar. Saya tidak menyangka film blockbuster yang mengisahkan “Gadis Blockbuster” ini akan sedemikian membosankan untuk ditonton. Tapi karena saya penggemar setia kilatan mata indah Brie Larson sejak dia memenangi Oscar tahun 2015 sebagai aktris terbaik (film 'Room'), saya mencoba tetap terbangun, berharap plot cerita berangsur makin menarik.
ADVERTISEMENT
Secara visual Computer Generated Imagery (CGI), film besutan Marvel Studios tidak perlu diragukan lagi. Transisi gerakan terlihat natural, dan saya suka sekali dengan efek “photon” yang keluar dari tangan dan anggota tubuh Captain Marvel, terlihat lebih mematikan namun anggun dibanding teknologi nano-suit Tony Stark.
Klimaks film merangkak lambat, tidak enak ditonton, MCU terlalu hati-hati dan rinci dalam menceritakan sejarah hidup Carol Danvers. Hal ini menjadikan film seperti kisah drama yang membosankan.
Penonton ingin disuguhi aksi dari awal sampai akhir layaknya Film 'Avengers Infinity War'. Penonton ingin humor segar layaknya Film 'Deadpool'. Penonton juga berharap teknologi canggih memanjakan mata ala Iron Man. Film 'Captain Marvel' sangat medioker dibanding ketiga film tadi.
ADVERTISEMENT
Tidak ada yang istimewa dalam plot cerita Captain Marvel. Alur cerita tetap berkutat pada pengenalan karakter Carol Danvers atau si Captain Marvel dengan pelintiran fakta kawan ternyata lawan, lawan ternyata kawan ala Film 'Get Out' tahun 2017. Meski demikian, melalui film ini, ada beberapa informasi yang perlu kita diketahui yang menjawab beberapa pertanyaan seputar MCU:
Masih banyak informasi lain seputar MCU yang bisa kita dapat dari film ini, seperti kemunculan Ronan dan Tesseract. Sepintas setelah menonton film ini, saya merasa MCU ingin menyampaikan bahwa asal muasal dari kekacauan antar galaksi ini adalah perseteruan Bangsa Kree dan Bangsa Skrull. Bangsa Skrull yang tidak mau menurut kepada Bangsa Kree dituduh sebagai teroris, namun sebenarnya mereka bukan teroris, mereka hanya ingin berkumpul dengan sesamanya dan memiliki “rumah” untuk mereka tinggali dengan nyaman.
ADVERTISEMENT
Oiya, jangan lupa untuk menonton hingga akhir film karena akan ada dua end credit scene yang juga akan menjadi jembatan penting menjelang 'Avengers End Game'.