Inovasi Desain Taman Desa yang Kekinian dari Mahasiswa KKN UNDIP

Muh Izam Fauzan
Mahasiswa S1 Arsitektur Universitas Diponegoro, Semarang
Konten dari Pengguna
14 Februari 2023 16:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muh Izam Fauzan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Penyerahan Panel Desain
zoom-in-whitePerbesar
Penyerahan Panel Desain
Isometri Desain Taman
zoom-in-whitePerbesar
Isometri Desain Taman
ADVERTISEMENT
Selasa (31/01/2023)
Suatu wilayah memiliki ukuran yang berbeda – beda, dengan fasilitas yang bermacam. Fasilitas umum menjadi salah satu aspek yang harus tersedia untuk penunjang kegiatan maupun sebagai aksesoris penghias kawasan. Dalam suatu kawasan sering kali dijumpai lahan kosong yang tidak terawat maupun belum diolah menjadi hal yang dapat dimanfaatkan. Lahan kosong dapat dimanfaatkan menjadi ruang terbuka hijau sebagai fasilitas penunjang yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat setempat, seperti menjadi taman maupun open space dengan konsep hijau.
ADVERTISEMENT
Pada wilayah Desa Kedungwinong, tepatnya di Dukuh Pangtelu terdapat lahan kosong yang tidak terawat. Hal tersebut menjadi permasalahan yang cukup terlihat, terlebih lahan tersebut berada tepat disamping masjid. Jika terus dibiarkan maka tempat kosong tersebut tidak memiliki sesuatu yang dapat dinikmati.
Permasalahan tersebut menjadi hal yang diangkat menjadi program oleh Muh Izam Fauzan, seorang mahasiswa Prodi S1 Arsitektur dan merupakan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro Tim 1 Tahun 2023 di Desa Kedungwinong. Rancangan program tersebut merupakan desain taman Dukuh Pangtelu.
Dalam pemaparannya, dijelaskan bahwa potensi dari Dukuh Pangtelu merupakan lahan kosong dan sekaligus masalah dari desa yang kemudian diangkat untuk dipecahkan dengan usulan desain taman Dukuh Pangtelu. Pada presentasi yang disampaikan, disebutkan bahwa konsep dari taman sendiri yaitu modern dengan bentuk geometris yang mengikuti pola aktivitas pada taman. Bentuk geometris persegi dipilih karena menggambarkan unsur modern yang ingin ditampilkan sebagai identitas dari taman Dukuh Pangtelu.
Gambar Kerja Taman
Izam mengatakan bahwa saat proses mendesain terdapat kendala mengenai ukuran lahan yang kecil dan terdapat Pamsimas yang merupakan tower air berukuran cukup besar. Sehingga perlu adanya analisis mengenai fasilitas yang dimasukkan ke taman dan desain dapat diselesaikan dengan baik.
Pemaparan tersebut menuai respon positif dari perangkat desa, dimana desain tersebut merupakan usulan yang cukup realistis jika direalisasikan menjadi taman di Dukuh Pangtelu.
ADVERTISEMENT
Pada akhirnya proses mendesain merupakan pemecahan masalah yang terdapat pada suatu wilayah, sehingga menghasilkan desain yang dapat menyelesaikan masalah dan mumpuni untuk diterapkan sebagai acuan dalam membangun desa.