Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 Âİ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Dampak Positif dan Negatif Game Online bagi Anak-anak
17 Oktober 2024 20:22 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Muhamad Aji Ramadhan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Perkembangan teknologi telah membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam dunia hiburan. Salah satu bentuk hiburan yang sangat populer di kalangan anak-anak saat ini adalah game online. Meski memiliki daya tarik yang kuat, game online juga memiliki dampak yang beragam terhadap perkembangan anak. Berikut beberapa dampak positif dan negatif dari game online bagi anak-anak.
ADVERTISEMENT
1.Meningkatkan Kemampuan Kognitif, Beberapa game online, terutama yang bersifat edukatif atau memerlukan strategi, dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah pada anak-anak. Mereka harus berpikir cepat dan membuat keputusan yang tepat dalam waktu singkat, yang dapat melatih otak mereka untuk berpikir secara logis dan strategis.
2.Meningkatkan Koordinasi Mata dan Tangan, Bermain game online melibatkan penggunaan mouse, keyboard, atau layar sentuh secara aktif, yang membantu anak-anak meningkatkan koordinasi mata dan tangan. Aktivitas ini juga melatih keterampilan motorik halus mereka.
3.Melatih Kerja Sama Tim, Banyak game online yang menawarkan mode multiplayer, di mana anak-anak dapat bermain bersama teman atau pemain lain di seluruh dunia. Hal ini bisa membantu mereka belajar bekerja sama dalam tim, membangun strategi bersama, dan mengembangkan kemampuan komunikasi.
ADVERTISEMENT
4.Meningkatkan Kemampuan Bahasa Inggris, Sebagian besar game online menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar, sehingga anak-anak yang bermain game ini secara tidak langsung belajar kosakata baru dan memperbaiki kemampuan bahasa Inggris mereka.
1.Kecanduan, Salah satu dampak negatif yang paling umum dari game online adalah kecanduan. Anak-anak yang kecanduan game online sering kali menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar, mengabaikan tanggung jawab lain seperti belajar atau berinteraksi dengan keluarga. Hal ini dapat berdampak pada kesehatan mental dan fisik mereka.
2.Penurunan Prestasi Akademik, Anak-anak yang terlalu fokus pada game online cenderung mengabaikan tugas-tugas sekolah mereka. Akibatnya, prestasi akademik mereka bisa menurun karena kurangnya waktu untuk belajar dan fokus pada pelajaran.
ADVERTISEMENT
3.Gangguan Sosial, Meskipun game online menawarkan interaksi virtual, anak-anak yang terlalu sering bermain game bisa menjadi kurang aktif dalam kehidupan sosial nyata. Mereka mungkin merasa lebih nyaman berinteraksi secara online dibandingkan dengan bertemu langsung dengan teman-teman mereka di dunia nyata.
4.Potensi Terkena Konten Negatif, Tidak semua game online aman dan sesuai untuk anak-anak. Beberapa game mengandung kekerasan, bahasa kasar, atau konten yang tidak pantas untuk usia mereka. Paparan terhadap konten-konten tersebut dapat mempengaruhi perkembangan emosional dan moral anak.
Game online dapat memberikan dampak positif maupun negatif bagi anak-anak, tergantung pada cara penggunaannya. Orang tua memiliki peran penting dalam memantau dan membimbing anak-anak mereka saat bermain game online. Membatasi waktu bermain, memilih game yang sesuai dengan usia, serta menjaga komunikasi terbuka dengan anak-anak tentang konten yang mereka konsumsi adalah langkah-langkah penting untuk memastikan bahwa anak-anak mendapatkan manfaat dari bermain game tanpa terkena dampak negatifnya.
ADVERTISEMENT