Konten dari Pengguna

Industri Kreatif, Peluang Bagi Generasi Z dalam Membangun Usaha

Muhamad Alwi Syahrial
Penulis memiliki hobi membaca dan menulis
13 September 2024 13:53 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhamad Alwi Syahrial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Apa itu Industri Kreatif

ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menurut Departemen Perdagangan RI Tahun 2009 bahwa industri kreatif adalah industri yang berasal dari pemanfaatan keterampilan, kreativitas, dan bakat yang dimiliki individu dalam menciptakan kesejahteraan dan lapangan pekerjaan. Kemudian Industri Kreatif ini akan berfokus untuk memberdayakan daya cipta dan daya kreasi suatu Individu. Munculnya istilah industri kreatif ini menjadi peluang bagi kaum Gen-z atau pemuda lainnya dalam mencari usaha yang mereka minati dan pasarnya pun sudah jelas ada.
ADVERTISEMENT
Kehadiran industri kreatif ini dapat mendorong dalam sektor ekonomi yang berfokus untuk menciptakan produk dan layanan bisnis yang kreatif dan penuh dengan keahlian. Di dorong dengan daya fasilitas yang lengkap, dunia industri kreatif tentunya tidak menutup kemungkinan akan menjadi mata pencaharian yang cukup menjanjikan. Memang fasilitas seperti apa? Yang terpenting dari pergerakan indsutri kreatif ialah mengkoneksikan layanan internet serta handphone/laptop yang memadai.
Peluang mendapatkan pekerjaan dalam dunia industri kreatif sebenarnya dinamis, selaku pelaku dalam dunia industri kreatif kita perlu betul-betul memiliki daya analisis serta jiwa krratif yang tinggi. Karena kita tidak hanya bersaing pada satu dua orang saja, mungkin puluhan ribu sudah menyiapkan hal yang sama. Dari situ kita perlu membutuhkan jiwa kreatif yang tinggi dalam menghadapi dunia industri krearif ini. Ketika kita sudah menguasai hal tersebut, maka tidak menutup kemungkinan kita dapat bersaing secara sehat dengan saingan ratusan ribu pelaku industri kreatif.
ADVERTISEMENT

Relasi industri kreatif dengan sektor ekonomi

Saat ini industri kreatif di Indonesia tengah menjadi sorotan karena telah menyumbang yang cukup signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Berdasarkan data dari BEKRAF capaian kontribusi ekonomi kreatif terhadap domestic bruto Indonesia tahun 2017 sebesar 7,28%. Dengan capaian yang cukup besar tersebut, maka kita selaku gen-z harus bisa membaca serta mencermati mengenai sumber apa saja yang terdapat di Industri kreatif.
Berikut beberapa sumber industri kreatif yang menjadi referensi kita bersama, di antaranya ialah:
1. kuliner, sumber kuliner menjadi usaha yang menjanjikan, karena semua orang akan membutuhkan yang namanya makanan. Namun untuk menjadi ciri khas dari kuliner yang kita buat harus memiliki nilai otentik dan ciri khas, supaya menjadi nilai branding tersendiri.
ADVERTISEMENT
2. Fashion, seperti yang kita ketahui bahwa fashion akan menjadi pembahasan yang dinamis dari masa-ke masa. Orang bilang outif lu apa? Ketika sudah terjadi seperti itu, maka fashion akan menjadi tawaran yang menarik. Terlebih fashion yang sifatnya kekinian/trendi.
Gambar merupakan olahan penulis (11/09/2024) Sablon baju di PS Garment
3. Periklanan, sub sektor periklanan pada umumnya menjadi sumber yang akan terus berputar, karena pada dasarnya periklanan merupakan metode untuk menyampaikan informasi kepada khalayak umum. Dan orang yang memiliki usaha tentu akan membutuhkan iklan sebagai cara mempromosikan produk yang mereka miliki.
4. Fotografi, jenis industri fotografi ini menjadi sektor yang menjanjikan. Karena sepertinya semua moment yang dibuat tentunya akan sangat membutuhkan dokumentasi,dan peran potografi itulah yang akan berperan sangat penting, terlebih dengan maraknya dunia digital ini potografi akan menjadi garda depan untuk mengabadikan setiap moment yang klien inginkan. Seperti kegiatan wisuda, wedding, ulang tahun, kegiatan family gathering, dan kegiatan yang lainnya lagi
ADVERTISEMENT
5. Musik, musik menjadi tawaran yang menjanjikan bagi para musisi, di sisi lain musisi ini memiliki idealisnya masing-masing, namun industri akan menjadi nilai tambah buat mereka untuk memenuhi kebutuhan lainnya, seperti produksi itu senditi. Dan music sekarang sudah tersebar di setiap lini, baik digital atau pun di kehidupan sehari-hari.
Apakah hanya itu saja? tidak, tentunya sangat banyak sekali sub sektor industri kreatif yang lainnya, seperti Tv, radio, podcast, arsitektur, designer, penerbitan, film, animasi, video, seni pertunjukan, aplikasi dan pengembangan permainan dan seni rupa. Dengan melihat besarnya peluang industri kreatif di Indonesia, tidak ada salahnya bagi kita semua untuk bisa mengembangkan jenis usaha ini agar menjadi wirausaha yang sukses dalam bidangnya masing-masing. Selain berfokus terhadap keuntungan atau nilai profit, pengembangan usaha ini juga sangat berpotensi untuk membuka lapangan pekerjaan bagi yang akan membutuhkan. Tentu ini akan sangat berdampak terhadap perputaran roda ekonomi, baik secara makrp ataupun mikro.
Gambar merupakan olahan penulis (11/09/2024) Custom Furniture

Personal Branding terhadap dunia Industri Kreatif

Industri kreatif tidak akan pernah kehabisan dalam membangun roda ekonomi sejauh kita bisa mengelolanya dengan baik. Pengelolaan yang baik itu perlu di tanamkan terlebih dahulu pada diri kita selaku pelaku usaha. Karena kedepannya kita akan bersaing dengan puluhan ribu pelaku industri lainnya, maka dengan hal itu kita perlu membangun dan terus menggali potensi yang kita miliki agar bisa sesuai dengan pasar yang terjadi di industri kreatif.
ADVERTISEMENT
Untuk terus bertahan pada dunia industri kreatif ini salah satunya kita harus memiliki personal branding yang kuat. Apa itu personal branding? Hemat penulis personal branding ialah bagaimana caranya konsumen harus mengingat kita secara terus menerus dari kondisi dan situasi bagaimanapun. Hal ini berupaya untuk membangun relasi antara pelaku usaha dengan konsumen, sehingga bisa menghasilkan yang Namanya pelanggan. Ketika industri kita sudah berada di tahap memiliki pelanggan, maka secara tidak langsung personal branding kita berhasil di serap oleh konsumen yang kita miliki.