Konten dari Pengguna

Banda Neira: Pesona Indah di Kepulauan Rempah

Muhamad Ardiyansyah
Mahasiswa Jurnalistik Politeknik Negeri Jakarta
12 November 2023 10:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhamad Ardiyansyah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Banda Neira, surga tersembunyi di Timur (Foto:Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Banda Neira, surga tersembunyi di Timur (Foto:Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Banda Neira merupakan surga tersembunyi dari Kepulauan Banda, Indonesia. Dengan pesona dan keindahan alam yang menakjubkan, Banda Neira menyajikan banyak hal yang membuat kita ingin menginjakkan kaki di Banda Neira.
ADVERTISEMENT
Pulau Banda pernah menjadi pusat pala dan fuli (bunga pala) dunia, yang menjadi daya tarik para pedagang Eropa pada abad ke-16.
Saat itu, anggota VOC mendirikan bagunan yang dikenal dengan Istana Mini Neira, yang berfungsi sebagai tempat tinggal Gubernur VOC sehingga menyiratkan jejak sejarah yang mendalam.
Banda Neira juga pernah menjadi pulau pengasingan tokoh Proklamasi yaitu Bung Hatta dan Bung Sjahrir yang kala itu diasingkan oleh kolonial Belanda selama kurang lebih 6 tahun lamanya.
Keindahana Alam dan Kekayaan Laut
Pesona dan cerita Banda Neira tidak hanya pada kesetaraan yang ada saja, tetapi dengan keindahan alam serta kekayaan laut yang sangat kaya. Banda Neira memiliki 7 pulau kecil dan 3 pulau besar, yaitu Pulau Banda Besar, Pulau Naira, dan Pulau Gunung Api.
ADVERTISEMENT
Salah satu pemandangan indah yang bisa didapatkan yaitu melihat matahari terbenam di Benteng Nassau, yang mana Benteng ini merupakan Benteng pertama di Banda Neira yang didirikan oleh Kolonial Belanda pada tahun 1609.
Menurut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), mencatat setidaknya terdapat lebih 300 spesies karang dan 7 spesies lamun yang ada di kawasan Laut Banda. Dari banyak nya spesies tersebut, terdapat 600 spesies ikan yang menjadikan karang dan lamun sebagai tempat tinggal.
Salah satu tokoh pahlawan nasional yaitu Sutan Sjahri pernah berkata “Jangan Mati Sebelum Ke Banda Neira”, menjadi perkataan yang menafsirkan betapa mempesonanya keindahan yang dimiliki oleh Banda Neira .
Benteng Belgica, benteng pertama yang didirikan di Banda Neira (Foto: Shutterstock)
Keunikan Budaya Lokal Banda Neira
Banda Neira tidak lepas dari keunikan budaya lokal yang sangat khas, mulai dari tradisi, kesenian, dan keunikan dari bangunan-bangunan yang ada di Banda Neira.
ADVERTISEMENT
Ketertarikan wisatawan yang ingin pergi kesana bukan hanya karena keindahan alam yang disuguhkan oleh Banda Neira, tetapi pada sejarah dan keunikan budaya lokal setempat.
Salah satu tradisi yang dijalankan oleh masyarakat setempat yaitu Tradisi Sasi. Sasi merupakan tradisi masyarakat setempat yang sekarang sudah menjadi peraturan oleh pemerintahan setempat. Tradisi Sasi merupakan aturan buka tutup mengenai kapan warga setempat boleh mengambil hasil laut dan kapan itu dilarang.
Dari segi bangunan, Banda Neira memiliki bangunan-bangunan zaman kolonial seperti Benteng Belgica, Benteng Nassau, Istana Mini, Benteng Holandia, dan bangunan-bangunan lainnya yang bisa menjadi daya tarik wisatawan untuk mempelajari sejarah dari Banda Neira di zaman Kolonial Belanda.