Perbedaan Jenis Biji Kopi Arabika dan Robusta

Muhamad Ardiyansyah
Mahasiswa Jurnalistik Politeknik Negeri Jakarta
Konten dari Pengguna
23 Januari 2024 14:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhamad Ardiyansyah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Jenis Biji Kopi (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Jenis Biji Kopi (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kopi merupakan minuman yang dari dulu hingga sekarang selalu digemari oleh orang-orang. Dalam perjalanannya, kopi di Indonesia dimulai dari ditanam nya benih kopi arabika di pulau jawa, tepatnya di daerah Kedawung, sebuah perkebunan di dekat Batavia oleh pemerintah Hindia Belanda tahun 1696.
ADVERTISEMENT
Biji kopi yang banyak orang tau ada dua macam jenis, yaitu Robusta dan Arabika. Dua jenis biji kopi ini memiliki perbedaan yang sangat jelas, mulai dari rasa, aroma, dan bentuk yang berbeda.
Biji kopi arabika memiliki bentuk lebih besar dan oval, sedangkan biji kopi robusta memiliki bentuk lebih kecil dan bundar.
Dari segi rasa, biji kopi arabika memiliki rasa yang bervariasi tergantung dari jenisnya. Rasa biji kopi arabika ada yang manis, lembut, asam hingga rasa yang kuat dan tajam. Biji kopi arabika termasuk biji kopi yang mempunyai kualitas tinggi.
Sedangkan biji kopi robusta, rasa yang dihasilkan lebih kuat dan pahit. Biji kopi robusta mempunyai aftertaste seperti kacang tanah, karena kafein yang dimiliki jauh lebih tinggi (2.2%) dari biji kopi arabika (1.2%).
ADVERTISEMENT
Aroma yang dihasilkan biji kopi arabika sebelum disangrai memiliki aroma seperti blueberry, setelah disangrai aroma yang dihasilkan seperti buah-buahan dan manis. Untuk biji kopi robusta memiliki aroma seperti kacang-kacangan.
Produksi biji kopi arabika lebih besar sekitar 75% karena alasan dari segi rasa dan aroma yang dimiliki. Sedangkan biji kopi robusta hanya 25% yang memproduksi biji kopi robusta.