Dilanda Banyak Cidera, sudah waktunya MU fokus ke Uefa Europa League

Cideranya dua punggawanya yaitu Eric Bailly dan Luke Shaw menambah panjang daftar cidera di skuad Manchester United. Cideranya mereka didapat kala MU bersua dengan Swansea City pada lanjutan pekan ke-34 Premier League. Dimana saat itu MU hanya mampu mendapatkan satu poin, dan gagal memperbaiki posisi di klasemen, karena disaat bersamaan Manchester City yang menduduki peringkat empat klasemen juga hanya mendapatkan satu poin.

Dengan cideranya mereka, total sudah ada sembilan pemain dari tim senior yang cidera. Nama nama seperti Phil Jones, Chriss Smalling, Zlatan Ibrahimovic, Paul Pogba, Juan Mata, Marcos Rojo, Timothy Fosu Mensah. Sudah terlebih dahulu menepi karena Cidera. itu artinya sebagian kekuatan menghilang.

Dengan kompetisi yang sudah memasuki bulan Mei, artinya kompetisi sudah memasuki saat saat terakhir dan menentukan. Kehilangan para pemain penting, tentu saja akan mengurangi kekuatan MU. Apalagi yang terlebih banyak cidera adalah para pemain bertahan, yang perannya sangat krusial sekali.

Faktor yang membuat banyaknya pemain cidera yaitu faktor kelelahan. Bisa disebut demikian dikarenakan MU di bulan April lalu harus menghadapi sembilan pertandingan dalam satu bulan, jumlah pertandingan yang banyak dibandingkan dengan tim tim lain. Sembilan pertandingan tersebut berasal dari dua kompetisi yang berbeda, yaitu tujuh pertandingan Premier League dan dua pertandingan di Uefa Europa League.

Tentu saja di dua kompetisi tersebut MU harus bermain dengan maksimal dengan menurunkan tim terbaik disetiap pertandingannya. Di Premier League MU sedang berjuang masuk posisi empat besar, sementara di Uefa Europa League mereka sedang berusaha menjuarai kompetisi itu untuk pertama kalinya dalam sejarah klub. Namun hal ini justru menjadi hal buruk pada skuadnya, dengan terus tampil di pertandingan pertandingan yang memiliki intensitas tinggi, kelelahan dan cidera akhirnya menimpa tim.

Beruntung di tengah badai cidera yang melanda,MU mendapatkan kabar baik. Dilansir dari situs resmi klub, dua punggawa mereka yaitu Juan Mata dan Paul Pogba sudah bisa dimainkan di sisa laga yang tersisa. Hal ini akan membuat tim memiliki opsi lebih serta menjadi tambahan berarti untuk menghadapi jadwal yang padat dan menentukan.

Namun walaupun dua punggawanya sudah bisa bertanding, bila permasalahan yang sama tidak diatasi maka akan terjadi lagi cidera cidera yang tidak diinginkan. Bayangkan saja, dilansir dari akun twitter official Manchester United, di bulan Mei MU akan melakoni tujuh pertandingan. Tujuh pertandingan itu apabila MU berhasil melaju ke final Uefa Europa League. Jumlah pertandingan yang juga banyak dibandingkan tim Inggris lainnya.

Sehingga bila tidak ingin cidera melanda lagi, sudah saatnya MU mulai fokus dengan satu kompetisi saja, dimana dikompetisi tersebut MU benar benar menurunkan skuad terbaiknya. Lalu kompetisi apa yang harus diprioritaskan. Melihat peluang dari dua kompetisi tersebut, nampaknya MU harus memprioritaskan kompetisi UEL. Seperti diketahui tim yang menjuarai Uefa Europa League akan mendapatkan tiket otomatis masuk liga champions musim depan.

Jika memang MU ingin berlaga di Liga Champions Musim depan, tentu peluang di Uefa Europa League lebih besar bila dibandingkan dengan memperebutkan posisi empat di Premier League. Hal ini didasari dari posisi MU yang bearada di posisi kelima kalsemen, terpaut satu poin dari Manchester City di peringkat Empat dan Empat poin dari Liverpool di peringkat ketiga.

Dengan empat laga tersisa MU masih harus menghadapi tim kuat lainnya yaitu Arsenal dan Tottenham Hotspur. Di lain pihak Manchester City dan Liverpool lebih diuntungkan karena tidak bertemu lawan kuat lainnya di sisa laga yang mereka hadapi.

Sementara peluang di kompetisi Uefa Europa Leauge dikatakan tidak terlalu kompleks karena sudah memasuki babak semifinal. Itu artinya Manchester United hanya harus terus memenangkan pertandingan di babak semifinal dan final tanpa harus memperhatikan hasil dari tim lain.

Meskipun lawan yang dihadapi di Uefa Europa League tidak mudah yaitu akan menghadapi Celta Vigo di babak semifinal, tim asal spanyol yang musim ini mampu menyingkirkan Real Madrid di Copa Del Rey serta mengalahkan Barcelona di paruh pertama liga Sanyol. Serta jika mampu mengalahkan Celta Vigo, di final MU sudah ditunggu calon lawan tangguh lainnya yaitu antara Lyon dan Ajax. Dua klub raksasa yang sudah berpengalaman di Eropa. Namun peluang juara MU memenangi Uefa Europa Leauge untuk pertama kalinya sangat besar dibandingkan memperebutkan posisi empat besar Premier League.

Sudah jelas, melihat fakta dan peluang yang ada ditambah badai cidera yang melanda. Memenangi Uefa Europa League harus menjadi prioritas MU sekarang ini. Berjuang habis habisan dengan menurunkan skuad terbaiknya di semifinal. Sementara di Premier League, percayakan sebagiannya kepada skuad muda, selain untuk menambah jam terbang mereka, menurunkan skuad muda juga akan menjadi seleksi untuk memilih mana yang layak naik tingkat ke tim senior. Jadi fokuslah menjuarai Uefa Europa League United.