Konten dari Pengguna

Ngaji Pasaran: Meraih Kedamaian di Bulan Ramadhan

Muhamad Aufa
Mahasiswa UIN K.H. Abdurahman Wahid Dan juga santri Di Pondok Pesantren Hidayatullah Mubtadiien Pekalongan
28 Maret 2024 17:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhamad Aufa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
salah satu kegiatan dibulan ramadhan di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiien
zoom-in-whitePerbesar
salah satu kegiatan dibulan ramadhan di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiien
ADVERTISEMENT
Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh berkah, di mana umat Islam di seluruh dunia berlomba-lomba untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan mereka. Salah satu tradisi yang sering dilakukan adalah ngaji pasaran, yaitu kegiatan mengaji atau belajar ilmu agama Islam yang dilakukan secara rutin Di Bulan Ramadhan. Ngaji pasaran menjadi salah satu cara untuk memperdalam pemahaman tentang Islam. Istilah ngaji pasaran sendiri berasal dari banyaknya pesantren yang menyelenggarakan ngaji pasaran, salah satunya Di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiien Pekalongan, disana menyelenggarakan ngaji pasaran menggunakan metode bandongan atau bandungan. Bandongan adalah salah satu metode pembelajaran dalam pesantren, system bandongan adalah proses belajar di pesantren salaf dimana kyai atau ustadh membacakan kitab , menerangkan dan menerjemahkan sedangkan para santri mendengarkan, menyimak dan mencatat apa yang disampaikan oleh kyai atau ustadh, Adapun kitab-kitab yang dikaji meliputi Risalatus Siyam, Mukhtarul Hadist, Risalatul Jamaah, At Tibyan dll. Melalui kegiatan ini, kita dapat mempelajari berbagai aspek keagamaan, mulai dari hingga mendiskusikan berbagai masalah keislaman yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.
foto setelah khataman kitab at tahliyah wa taghrib
zoom-in-whitePerbesar
foto setelah khataman kitab at tahliyah wa taghrib
Manfaat Ngaji Pasaran 1. Meningkatkan Keilmuan: Ngaji pasaran memberikan kesempatan bagi kita untuk belajar lebih banyak tentang agama Islam, sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kita. 2. Mempererat Silaturahmi: Kegiatan ini juga sering dijadikan ajang silaturahmi antar anggota masyarakat, memperkuat tali persaudaraan sesama umat Islam. 3. Membangun Karakter: Dengan mempelajari ajaran Islam, kita dapat membangun karakter yang lebih baik, seperti menjadi lebih sabar, empati, dan toleran terhadap sesama. 4. Mendapatkan Pahala: Di bulan Ramadan, setiap amalan baik akan dilipatgandakan pahalanya, termasuk kegiatan ngaji pasaran. Tips Mengoptimalkan Ngaji Pasaran di Bulan Ramadhan 1. Tetapkan Jadwal Tetap: Menetapkan jadwal tetap untuk ngaji pasaran akan membantu kita konsisten dalam mengikuti kegiatan ini. 2. Pilih Materi yang Relevan: Memilih materi yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan jamaah akan membuat sesi ngaji lebih bermanfaat. 3. Diskusi Interaktif: Menciptakan suasana diskusi yang interaktif dapat meningkatkan pemahaman dan memperkaya wawasan. 4. Amalkan Ilmu: Setelah mempelajari ilmu agama, jangan lupa untuk mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Ngaji pasaran di bulan Ramadan bukan hanya sekedar rutinitas, melainkan sebuah upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperbaiki diri. Semoga kegiatan ini dapat menjadi sarana untuk meraih kedamaian hati dan ketenangan jiwa di bulan yang suci ini. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menginspirasi Anda untuk mengikuti ngaji pasaran di bulan Ramadan. Selamat beribadah dan semoga Ramadan kali ini menjadi bulan yang penuh makna bagi Anda dan keluarga.
ADVERTISEMENT