Keluarga Sakinah

Muhamad Aziz Nasrulloh
Mahasiswa ITB Ahmad Dahlan Jakarta
Konten dari Pengguna
24 Desember 2022 12:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhamad Aziz Nasrulloh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seperti yang kita ketahui di era sekarang ini pesatnya pertumbuhan arus globalisasi dan perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi yang memberikan dampak besar kepada kemajuan peradaban semua manusia. Dengan banyaknya berbagai perkembangan yang memicu arus globalisasi pastinya tidak akan terlepas dengan sifat manusia yang biasa disebut makhluk sosial.
ADVERTISEMENT
Yang kita ketahui bahwa setiap manusia yang dihadirkan untuk dilahirkan di muka bumi ini pastinya sudah memiliki sifat sosial yang artinya saling membutuhkan satu sama lain. Dalam konteks makhluk sosial atau sifat sosial setiap manusia sudah pasti saling membutuhkan baik itu manfaat, pertolongan maupun material dari sesama manusia. Selain itu sosial juga dapat diartikan sebagai suatu hal yang sangat berguna untuk kehidupan setiap orang agar setiap individu dapat atau bisa berpasangan antara pria dan wanita yang nantinya akan menjadi sepasang suami dan istri.
https://www.shutterstock.com/id/image-photo/happy-muslim-parents-their-kids-sharing-2131454041
Hal ini memang sudah sangat melekat dalam setiap kodrat manusia untuk menjadi makhluk dengan sifat sosial. Dengan ini diperlukan suatu tindakan yang bisa juga dilakukan dengan suatu interaksi yang biasa sering disebut dengan komunikasi, komunikasi adalah suatu tindakan yang munculnya gagasan dari isi kepala setiap manusia lalu dikemukakan atau dibagikan oleh individu atau dua orang lainnya yang tujuannya yaitu untuk saling bertukar informasi. Kembali lagi bahwa kodrat manusia adalah makhluk sosial, yang artinya dapat berpasangan menjadi suami dan istri. Di dalam islam pun kita sebagai manusia sudah ditafsirkan memiliki pasangan atau yang biasa disebut jodoh.
ADVERTISEMENT
Sesudah menikah pastinya impian setiap keluarga memiliki anak yang mungkin memiliki peran penting di dalam keluarga. Namun perlu diketahui berkembangnya arus globalisasi selalu membawa dampak buruk dalam hubungan keluarga salah satunya yaitu kekerasan dalam rumah tangga. Selain dalam konteks keluarga dalam konteks anak pun juga berpengaruh salah satunya yaitu kurangnya pendidikan dan perhatian yang tulus dari keluarga. Dalam islam hal ini sudah dikatakan gagal menjaga harmonisasi keluarga dan juga tidak ada di dalam ranah keluarga yang sakinah.
Keluarga sakinah adalah keluarga yang mampu menjaga ketenangan dan tenteraman keluarga sehingga jarang muncul konflik karena dapat dipercaya satu sama lain. Istilah keluarga sakinah adalah suatu penjelasan dari surat Al-Rum ayat 21, menjelaskan bahwa diciptakan seorang istri agar suami bisa membangun keluarga yang sesuai yaitu harmonis, bahagia, tenteram dan damai serta penuh kasih sayang. Jadi kata sakinah dapat digunakan untuk menafsirkan keluarga yang memang sudah harus bisa menjadi kekuatan penggerak untuk keselamatan dunia dan akhirat.
ADVERTISEMENT
وَمِنْ اٰيٰتِهٖٓ اَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ اَزْوَاجًا لِّتَسْكُنُوْٓا اِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَّوَدَّةً وَّرَحْمَةً ۗاِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ
Artinya dan di antara tanda-tanda kebesarannya ialah dia yang menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenisnya sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dia menjadikan di antara kamu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi kaum yang berpikir.
Setelah memahami apa arti kata sakinah dalam islam, maka kita kembali lagi dalam permasalahan sebelumnya yaitu kita harus sadar bahwa pasangan suami istri memang selayaknya dapat menjaga kerukunan keluarga dan tidak memicu konflik kekerasan dalam rumah tangga. Selain itu sebagai orang tua juga seharusnya kita tidak boleh mengandalkan pendidikan formal sebagai ilmu pengetahuan seorang anak yang utama, sebagai orang tua seharusnya kita bisa lebih membimbing jalannya ilmu anak terutama ilmu agama.
ADVERTISEMENT
Dengan cara padang seperti itu kita akan bisa menerapkan keluarga yang sakinah seperti syaratnya sebuah keluarga islam. Hidup akan lebih ter arah jika bisa saling memahami satu sama lain, dan menghargai setiap perbedaan anggota keluarga. Hal ini sudah pasti akan memicu ketenangan dan ketenteraman sebuah keluarga yang harmonis.