Bedah Rumah Tidak Layak Huni

Sumber dari Pemerintah Desa Bonisari

Penggunaan Dana APBDes untuk Program bedah rumah tidak layak huni (RTLH) di Desa Bonisari, Kabupaten Tangerang, Banten

Program bedah rumah tidak layak huni (RTLH) di Desa Bonisari, Kabupaten Tangerang, Banten.APBDes dapat digunakan untuk program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) untuk membantu masyarakat miskin memperbaiki rumah mereka. Bantuan RTLH dari Anggaran Desa biasanya berupa bahan bangunan atau material, dan upah pekerja. Dan masyarakat sekitar turut berpartisipasi dalam pembangunan rumah tersebut dengan gotong royong.Pada APBDes Tahun Anggaran 2024 program bantuan RTLH DD Desa Bonisari dianggarkan sebanyak 2 unit, mengingat masih ada rumah tidak layak huni yang ditempati masyarakat miskin di Desa Bonisari, maka kemungkinan pada APBDes perubahan nanti bisa ditambah anggarannya. Ini bertujuan untuk membentu masyarakat miskin yang selama ini tidak mampu untuk memperbaiki rumah tempat tinggalnya. Dengan bantuan ini diharapkan masyarakat miskin bisa memiliki hunian yang layak dan sehat serta bisa mengurangi lingkungan kumuh di Desa Kadudamas.

"Saya masyarakat Desa Bonisari sangat senang sekali dan juga bangga akan kinerja Pemerintah Desa Bonisari,karna dengan dibangunnya rumah saya Alhamdulillah saya tidak merasa ketakutan lagi kalau musim hujan angin ,karna setiap kali musim hujan saya sering tidak bisa tenang ,takut rumah roboh menimpah keluarga saya". Begitulah kata pak Rohim dan Ibu Nurhayati yang rumahnya telah di bangun.

Sumber Pemerintah Desa Bonisari

Tutur Kepala Desa Bpk.H.Mulyadi."Alhamdulillah saya ucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kepada saya kesehatan sehingga saya selaku kepala desa bisa lebih memperhatikan keselamatan , keamanan serta kesejahtraan masyarakat saya. Alhamdulillah pada tahun ini 2024 Pemerintah Desa Bonisari Kabupaten tangerang Provinsi Banten,Bisa menganggarakan di anggaran Desa sekitar 2 Rumah ,yang pada tahun tahun yang lalu sudah beberapa rumah yang telah kita bangun.mudah mudahan kalau anggaran Desa mencukupi dan ada rumah warga yang perlu di bedah saya selaku kepala desa akan selalu memperioritaskan".Tutur Kepala Desa Bpk.H.Mulyadi.

Muhamad Harom, Mahasiswa ITB Ahmad Dahlan Jakarta