Bahu-membahu, Mahasiswa PKM-PM IPB Bersih-bersih Area Mata Air Campaka

Muhamad Husni Tamami
Manusia yang suka berkelana.
Konten dari Pengguna
4 Agustus 2021 14:54 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhamad Husni Tamami tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mahasiswa PKM-PM dari IPB University sedang bebersih area mata air Campaka. (Foto: Smaja)
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswa PKM-PM dari IPB University sedang bebersih area mata air Campaka. (Foto: Smaja)
ADVERTISEMENT
Mahasiswa IPB University yang tergabung dalam tim Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) menggelar kegiatan implementasi dari program SMAJA (Satria Penjaga Mata Air Campaka) dengan menggunakan metode Kaizen yaitu Seiso, Selasa 3 Agustus 2021.
ADVERTISEMENT
Seiso merupakan salah satu Metode Kaizen di dalam program SMAJA yang memiliki kegiatan bersih-bersih di area Mata Air Campaka.
Kali ini Tim PKM-PM yang diketuai Muhamad Zidan Rahmat itu menggandeng pelajar dari SMAN 1 Majalaya dan SMK Aloer Paseh yang berjumlah 21 orang bersama Pemerintah Desa Drawati serta masyarakat setempat untuk melakukan bersih-bersih di daerah Mata Air Campaka Desa Drawati Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung.
Zidan sapaan akrab Muhamad Zidan Rahmat mengatakan, pelibatan pelajar dan masyarakat dalam kegiatan seiso itu merupakan suatu hal yang penting karena dengan kolaborasi dari berbagai pihak tersebut harapannya akan lebih menyadarkan masyarakat untuk lebih peduli terhadap mata air.
Selain itu, melihat kondisi di sekitar Mata Air Campaka yang sudah tidak terawat dengan baik seperti memberikan alarm tersendiri bagi Tim PKM-PM SMAJA untuk segera bergerak.
ADVERTISEMENT
Berlatar belakang itu, tim yang beranggotakan Shafa Isnanda Zoelinafasa, Rifaldi Cahyanto, Andani Jamilah Mardhotilah, dan Irgi Fadhilah Rahman pun kemudian menginisasiasi kegiatan bersih-bersih tersebut.
Tentunya, karena di tengah pandemi Covid-19 dalam pelaksanannya kegiatan mengikuti protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah seperti mencuci tangan dan menggunakan masker.
Kegiatan diawali dengan melakukan breafing terlebih dahulu bersama volunteer yang dilanjutkan dengan sosialiasi terkait program SMAJA oleh Ketua TIM PKM-PM SMAJA yang dilanjutkan dengan membersihkan sampah yang berada di area mata air, kolam penampungan air, dan titik-titik jalan keluar-masuk pengunjung ke area Mata Air Campaka. Kemudian ditutup dengan kegiatan makan dan foto bersama.
Mahasiswa PKM-PM IPB.
Sebelum melakukan kegiatan bersih-bersih tim yang dibimbing oleh Lindawati Kartika, S. E., M. Si. ini terlebih dahulu memberikan bantuan kepada pihak pengelola Mata Air Campaka berupa alat-alat kebersihan yang diterima langsung oleh Sekretaris Desa Drawati.
ADVERTISEMENT
“Penyerahan bantuan alat kebersihan tersebut bertujuan agar daerah sekitar Mata Air Campaka lebih terwat dan terjaga dari sampah karena selain mengotori sampah-sampah juga berdampak buruk bagi lingkungan di sekitar mata air. Harapannya, adanya bantuan tersebut menjadi suntikan tambahan agar masyarakat setempat lebih sadar dan lebih peduli terhadap keberadaan Mata Air Campaka ini,” kata Zidan.
Sementara itu, peserta yang terlibat tampak senang mengikuti kegiatan tersebut. Hal itu dapat dilihat ketika semua peserta bisa mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir dengan penuh senyuman dan kegembiraan.
“Program SMAJA yang dilaksanakan keren dan seru. Tidak hanya cape dan lelah saja yang didapat, tetapi juga manfaat lainnya, seperti dapat relasi dan bisa membantu masyarakat sekitar mata air yang tentunya sangat bergantung kepada keberadaan Mata Air Campaka tersebut,” tutur Taufik salah seorang volunteer yang kebetulan Ketua OSIS SMAN 1 Majalaya.
ADVERTISEMENT
Darso yang merupakan Kepala Dusun 06 Desa Drawati sangat berterima kasih atas kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa IPB University ini karena sangat membantu masyarakat dan juga program-program pemerintah Desa Drawati itu sendiri.
Di sisi lain, Sekretaris Desa Drawati Ela Rahayu mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan bersih-bersih tersebut.
“Kegiatan bersih-bersih yang dinisiasi oleh Tim PKM-PM SMAJA ini sangat membantu karena kurang lebih hampir sebulan akibat PPKM di lokasi tersebut (daerah Mata Air Campaka) itu ditutup jadi ya kurang terawat,” ungkap Ela.
Ia pun berharap bahwa kedepan semakin banyak lagi kegiatan-kegiatan mahasiswa serupa karena sejatinya desa-desa itu membutuhkan bantuan pemikiran dan tenaga dari seluruh komponen bangsa khususnya para mahasiswa.
Selain itu, ia juga berpesan bahwa dalam melaksanakan program-program penting sekali untuk melakukan komunikasi agar programnya tepat sasaran dengan apa yang dibutuhkan serta manfaat yang dirasakan masyarakat pun semakin besar.
ADVERTISEMENT