Konten dari Pengguna

Kelas Bahasa Isyarat, Inovasi Baru Program BEM Fema IPB University

Muhamad Husni Tamami
Sedang mengetik...
25 September 2021 13:38 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhamad Husni Tamami tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kelas Bahasa Isyarat BEM Fema IPB University. (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Kelas Bahasa Isyarat BEM Fema IPB University. (Foto: Istimewa)
ADVERTISEMENT
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekologi Manusia (Fema) IPB University mengadakan kelas Bahasa Isyarat yang mengusung tema “Bangga Menjadi Teman Disabilitas”.
ADVERTISEMENT
Kelas Bahasa Isyarat ini diadakan secara online melalui zoom meeting selama tiga hari berturu-turut, yaitu tanggal 19, 21, dan 23 September 2021.
Tujuan kegiatan ini untuk mengajak masyarakat umum untuk lebih peduli dan peka terhadap keberadaan teman tuli di sekitarnya dan dapat berkomunikasi dengan teman tuli setelah kegiatan ini selesai dilaksanakan. .
Kepala Departemen Sosial Pengembangan Masyarakat (Sospemas) BEM Fema IPB University, Khaerunnisa mengatakan bahwa Kelas Bahasa Isyarat ini sangat menarik dan penting untuk dipelajari.
“Sejak dulu saya sangat ingin belajar bahasa isyarat karena sangat menarik dan akan pasti berguna di kemudian hari. Selain itu, bahasa isyarat juga sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang ramah disabilitas," katanya, Sabtu (25/9/2021).
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Ketua BEM FEMA IPB, Lu’lu’ Firdausi Haqiqi memberikan respon positif dengan adanya kelas bahasa isyarat ini.
“Kelas bahasa isyarat ini merupakan program inovasi yang baru pertama kali diselenggarakan oleh BEM Fema IPB. Saya sangat berterima kasih karena masih banyak orang-orang yang peduli bangga menjadi teman disabilitas. Semoga dengan adanya kelas ini, teman-teman bisa mempraktikkannya dan mampu menciptakan lingkungan yang ramah dengan teman-teman disabilitas," tuturnya.
BEM Fema menggandeng pemateri Kelas Bahasa Isyarat yang telah memiliki track record baik, di antaranya pengajar bahasa isyarat Indhira Maritha dan penerjemah bahasa isyarat Amelia Fay Rahma.
Materi yang dibawakan pada kelas bahasa isyarat ini cukup beragam, mulai dari abjad, angka, nama hari, bulan, hewan, buah-buahan, dan warna-warna. Antusiasme peserta yang ikut kegiatan ini sangat tinggi. Bahkan, selama 3 hari dilaksanakan, jumlah peserta yang hadir konsisten di atas 100 orang. Kondisi tersebut mengundang banyak pujian dari beberapa pihak, salah satunya dari pemateri kegiatan ini.
ADVERTISEMENT
“Saya sangat senang dan bersemangat bisa belajar bahasa isyarat bareng teman-teman semua. Semoga materinya bisa dipraktekan dengan baik ya,” kata Indhira.
Untuk memeriahkan kegiatan dan mengabadikan momen keseruan kelas bahasa isyarat ini, panitia penyelenggara juga mengadakan challenge kepada para peserta untuk memperkenalkan diri mereka di sosial media menggunakan bahasa isyarat.
Challenge tersebut juga disambut baik oleh para peserta, sehingga banyak peserta yang ikut mendaftar challenge tersebut selain untuk mendapatkan hadiah bagi yang beruntung, juga untuk mempraktekan apa yang telah mereka pelajari selama tiga hari di kelas bahasa isyarat yang mereka ikuti. Seluruh rangkaian Kelas Bahasa Isyarat 2021 berjalan dengan baik dan lancar.
“Terima kasih untuk teman-teman yang sudah mau belajar bersama, semoga harapan dan tujuan dari kegiatan ini bisa tercapai dan kita realisasikan bersama, yaitu membangun lingkungan yang ramah disabilias," pungkas penanggung jawab kegiatan, Ica.
ADVERTISEMENT