Kerajinan Gerabah di Desa Mare Gam Potensial Dikembangkan

Muhamad Husni Tamami
Manusia yang suka berkelana.
Konten dari Pengguna
16 November 2021 17:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhamad Husni Tamami tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gerabah di Desa Mare Gam. (Dok. Pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Gerabah di Desa Mare Gam. (Dok. Pribadi)
ADVERTISEMENT
Desa Mare Gam, Tidore Selatan, Tidore Kepulauan merupakan salah satu penghasil kerajinan gerabah di Kota Ternate. Penduduk yang mayoritas sebagai nelayan dan petani rempah ini memiliki usaha lain yaitu sebagai pengrajin gerabah. Umumnya para ibu rumah tangga yang melakukan kegiatan ini.
ADVERTISEMENT
“Di sini yang menjadi potensi adalah kelapa dan gerabah. Ada sebanyak seratus kepala keluarga. Kebanyakan mereka sebagai petani dan nelayan. Tapi untuk ibu –ibu biasanya membuat gerabah yang di jual di sekitar Kota Tidore. Untuk pengolahan ikan belum ada. Ikan yang dari nelayan langsung dijual segar. Kendala usaha gerabah adalah belum ada penggilingannya,” kata Kepala Desa Mare Gam, Rakib.
IPB Univerisity, Universitas Khairun, dan Dinas Pertanian Kota Tidore pada Sabtu (13/11) lalu melakukan penjajagan di Desa Mare Gam. IPB diwakili oleh Komite KKN-T IPB Ninuk Purnaningsih dan Yudi Chadirin, sedangkan dari Universitas Khairun, Arly.
“Banyaknya potensi yang dimiliki oleh desa ini perlu dikembangkan. Nanti kami dari IPB akan mencoba melihat potensi apa yang bisa dikembangkan oleh bidang ilmu yang kami miliki,” ujar Ninuk Purnaningsih.
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan tersebut, Dinas Kota Tidore yang diwakili oleh Hartati Hasan siap menjadi mitra. Desa ini juga sebagai desa binaan Universitas Khairun dan beberapa kali menjadi desa kunjungan Dinas Pertanian Kota Tidore. Pejajagan dimaksudkan untuk merancang kegiatan KKN. Kolaborasi ketiganya diharapkan mampu mambantu masyarakat dan pengembangan potensi desa tersebut. (Ninuk Purnaningsih)