Keterlibatan PT Sentul City Tbk dalam Mitigasi Bencana Longsor

Muhamad Husni Tamami
Manusia yang suka berkelana.
Konten dari Pengguna
5 Oktober 2023 17:06 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhamad Husni Tamami tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mahasiswa IPB University telah melakukan presentasi dan diskusi kepada PT Sentul City Tbk. (Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswa IPB University telah melakukan presentasi dan diskusi kepada PT Sentul City Tbk. (Istimewa)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rabu, 23 Agustus 2023, mahasiswa IPB University telah melakukan presentasi dan diskusi kepada PT Sentul City Tbk. Tim yang tergabung ke dalam Program Kreativitas Mahasiswa Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH) ini beranggotakan Adinda Rizki Putri Sulistiyanto (ESL), Daffa Ibra Danendra (ESL), Farrel Gilbran (Statistika), Dirgam Dapa Haidar Saparilla (SKPM), dan Dita Kurnia (KSHE). Tim didampingi oleh Ir. Nindyantoro, MSP dari Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan.
ADVERTISEMENT
Dalam pertemuan ini dibahas mengenai keterlibatan PT Sentul City Tbk yang dapat dijadikan baseline data untuk merumuskan strategi kebijakan terhadap eksistensi Lamban Langgakh (rumah panggung) sebagai mitigasi bencana longsor di tengah transformasi modernisasi.
“Secara geologis, bencana longsor yang ada di Desa Bojongkoneng diakibatkan oleh lempeng yang menyebabkan daerah Bojongkoneng dan sekitarnya rawan pergeseran tanah bukan karena banjir. Tahun lalu terjadi pergeseran tanah sebesar 3 m. Kami juga bekerjasama dengan Habitat yaitu program bedah rumah," ujar Budi Pruwaanto Hendricus selaku Deputi Land Division PT Sentul City Tbk.
Budi mengatakan bahwa masyarakat yang tinggal disini, terutama Kecamatan Babakan Madang termasuk Desa Bojongkoneng yang ada hutan dan kebun karet mereka itu masyarakat perkebun. PT Sentul City Tbk besar pengaruh tanah harus mempelajari kondisi sosial, ekonomi, dan budaya warga yang ada di sekitar. Pemerintah juga telah menetapkan zona zona terlarang untuk mengantisipasi lahan sawah dilindungi jadi tidak boleh dibeli oleh perusahaan untuk dialihkan dari sawah menjadi pemukiman.
ADVERTISEMENT
“Desa bojongkoneng yang sudah ada pemasangan plang itu nanti kedepannya terdapat master plan izin lokasi 2200 ha. Dalam master plan tidak melulu pemukiman, karena kontur yang sangat ekstrem, maka kita hanya bisa memaksimalkan 40% membuat lahan yang efektif kita jadikan perumahan. Sisanya jalan, ruang terbuka, fasilitas umum, dan fasilitas sosial. Master plan di properti menyiasati dengan lahan efisien, jadi meskipun rumahnya tidak rumah panggung yaitu rumah beton tetapi dibatasi mana yang menjadi jalan, mana yang jadi pemukiman, mana yang jadi buffer sehingga memperkecil dampak bencana longsor atau pergeseran tanah. Kalau di Sentul City, secara geologis agak rawan dan termasuk red zone karena struktur tanah di Sentul jika terkena air jadi seperti liat atau lempung yang membuat tidak stabil," kata Budi.
ADVERTISEMENT
Budi juga mengatakan bahwa dari pihak PT Sentul City Tbk telah membuat cluster dan disekeliling cluster membuat pertahanan dan pondasi dalam untuk memperkuat struktur tanah agar tanah tidak bergerak. Akan tetapi, rekayasa seperti itu sangat mahal sehingga mungkin disiasati oleh masyarakat zaman dahulu menggunakan rumah panggung.
Hasil dari pertemuan diskusi dan presentasi yang dilaksanakan menyambut baik hasil kajian yang harapannya dapat ditindaklanjuti masukan-masukan untuk dijadikan sebagai policy brief. (*)