Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mahasiswa SKPM IPB Buat Startup Sosial Lewat SEED Fest
29 Mei 2024 10:08 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Muhamad Husni Tamami tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mahasiswa Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat (SKPM) IPB University unjuk inovasi startup sosial melalui SEED Fest 2024 di Auditorium Andi Hakim Nasution (AHN), IPB University, Selasa 28 Mei 2024. Tema yang diusung pada SEED Fest 2024 ialah “Innovate to Elevate: Youth Venture in Transforming the Future”.
ADVERTISEMENT
SEED Fest 2024 hadir sebagai lokakarya akhir mata kuliah Sosio Ekosistem Digital (SEED). Menurut Koordinator Mata Kuliah SEED, Prof. Lala. Kolopaking, mata kuliah ini adalah benih untuk melahirkan generasi yang mampu menciptakan inovasi digital sosial.
"SEED itu benih. Benih yang dimaksud mengandung masa depan. Anda adalah benih masa depan. Ada education, learning process, dan hiburan pada acara kita hari ini," kata Prof. Lala dalam sambutannya.
Ia mengatakan, SEED adalah mata kuliah yang mengajarkan nilai-nilai bekerja sama dan bersaing dalam keharmonisan. Ia berharap nilai-nilai ini dapat menjadi bekal generasi masa depan.
"Besar harapan bahwa mata kuliah SEED dapat membentuk ekosistem digital yang dapat menghasilkan inovasi terkait digital sosial," tuturnya penuh harap.
ADVERTISEMENT
Dalam SEED Fest terdapat enam finalis terpilih yang telah mengikuti seleksi awal di setiap kelas praktikum. Inovasi startup sosial mereka dipresentasikan di hadapan dosen panelis, mahasiswa SKPM angkatan 58, dan mahasiswa pascasarjana program studi Sosiologi Pedesaan.
Finalis pertama yang tampil yaitu Oleloka yang membuat inovasi startup sosial dalam bentuk platform yang mewadahi pemasaran produk UMKM Indonesia. Dilanjut dengan finalis kedua, LeftOverLove, yang memberi solusi terkait food waste yang terjadi di Indonesia. WestFriend sebagai finalis ketiga yang memberi solusi terhadap pengelolaan sampah yang selama ini yang belum tuntas di Indonesia.
Tiga finalis berikutnya yaitu StuntGuard, To-Dis, dan Parenthings. Masing-masing finalis tersebut memberi solusi untuk kondisi stunting di Indonesia, berfokus pada edukasi siap siaga bencana alam dengan konsumennya dituju adalah anak-anak, serta inovasi startup sosial yang membantu dalam pengasuhan anak.
ADVERTISEMENT
"Masing-masing finalis menjelaskan terkait tujuan dari hadirnya inovasi, tampilan dan fitur inovasi, keunggulan inovasi, rancangan biaya, keunikan inovasi jika dibandingkan dengan yang lain, segmentasi konsumen, key partners yang akan dilibatkan, serta rencana perwujudan dan pengembangan inovasi Start-up Sosial tersebut," kata ketua acara SEED FEST 2024, Muhammad Waliid Raid Rizky.
Hasil penilaian akhir menetapkan LeftOverLove sebagai juara 1, WestFriend juara 2, dan To-Dis juara 3. Inovasi digital sosial ini diharapkan dapat menjadi solusi nyata di masyarakat.
Penulis: Exciyona Adistika