Siswi MTsN 7 Jakarta Timur Teliti tentang Masyarakat Muslim Tionghoa

Muhamad Husni Tamami
Manusia yang suka berkelana.
Konten dari Pengguna
9 Agustus 2023 3:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhamad Husni Tamami tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Penelitian siswi MTs Negeri 7 Jakarta Timur (Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Penelitian siswi MTs Negeri 7 Jakarta Timur (Istimewa)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dua siswi MTs Negeri 7 Jakarta Timur, Tazkia Ainaya Trapsila dan Najwa Syarifah Agustina melakukan penelitian di bidang keagamaan Islam. Dalam bimbingan Takhroji Ajie, Tazkia dan Najwa meneliti tentang nilai-nilai pembina kehidupan masyarakat etnis Tionghoa muslim di Jakarta Timur.
ADVERTISEMENT
Subjek penelitian ini adalah masyarakat di sekitar Masjid Tjia Kang Hoo yang beralamatkan di Jalan H. Soleh Nomor 20, RW 7, Pekayon, Kecamatan Pasar Rebo, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Tazkia menuturkan, masyarakat di sekitar Masjid Tjia Kang Hoo melaksanakan aktivitas toleransi antarumat beragama. Sikap toleransi tersebut termanifestasikan dari penghayatan nilai-nilai pembina kehidupan tertentu.
"Penelitian kami bertujuan untuk menganalisis nilai-nilai pembina kehidupan masyarakat di sekitar Masjid Tjia Kang Hoo dalam membangun sikap toleransi dan keterkaitan nilai-nilai pembina kehidupan tersebut dengan Alquran dan Hadis," kata Tazkia dalam keterangannya, Selasa (8/8/2023).
Najwa mengatakan, metode yang digunakan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode etnografi, yaitu peneliti tidak hanya menjadi pengamat, namun terlibat langsung dalam kegiatan masyarakat untuk mendapatkan data yang akurat.
ADVERTISEMENT
"Kami mengumpulkan data dengan teknik wawancara mendalam, observasi, dan studi kepustakaan. Data yang didapat kemudian dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif.
Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa nilai-nilai pembina kehidupan masyarakat di sekitar Masjid Tjia Kang Hoo dalam membangun sikap toleransi adalah nilai persatuan, kebebasan, dan kedamaian. Nilai tersebut terbangun karena masyarakat di daerah tersebut masih memiliki hubungan kekerabatan. Alquran dan Hadis memberikan batasan agar toleransi yang dilakukan tetap sesuai dengan tuntunan agama Islam.
"Penelitian ini menyimpulkan bahwa nilai kekerabatan menjadi aspek kunci dalam setiap bentuk toleransi yang terjadi di lingkungan sekitar Masjid Tjia Kang Hoo. Alquran dan Hadis memberikan panduan yang menghasilkan rekomendasi agar toleransi tetap sesuai dengan syariat Islam," pungkasnya.
ADVERTISEMENT