Teknologi Dalam Pendidikan: Sebuah Bukti Perkembangan Zaman?

Photo by Pixabay: https://www.pexels.com/photo/text-on-shelf-256417/

Teknologi hingga saat ini masih berkembang dan berusaha berdampak agar kita semua dapat diberi kemudahan dalam hidup. Seperti yang kita tahu, teknologi yang kita pakai sehari hari sudah menjadi hal yang umum, contohnya adalah gadget, televisi, internet,dll. Teknologi pun mendapatkan peran tersendiri yang signifikan dalam dunia pendidikan, lalu apakah peran tersebut berdampak positif terkhusus bagi pelajar? Atau ada tantangan yang harus dihadapi? Mari kita simak.

Berbicara tentang pendidikan, pendidikan merupakan sebuah elemen penting bagi kita untuk meraih kesuksesan, bagaimana tidak, dari SD hingga Perguruan Tinggi memiliki beragam ilmu yang bisa kita dapatkan disana. Kemajuan teknologi semakin terasa jika dibandingkan pada tahun tahun sebelumnya.

Salah satu manfaat utama teknologi dalam pendidikan adalah peningkatan aksesibilitas. Platform e-learning dan perangkat mobile sebagainya memungkinkan siswa untuk mendapatkan pendidikan yang sebelumnya sulit diakses menjadi lebih mudah dan efisien.

Data UNESCO mencatat bahwa sekitar 1,6 miliar siswa di seluruh dunia terkena dampak penutupan sekolah akibat pandemi COVID-19 pada tahun 2020. Dalam situasi ini, teknologi menjadi penyelamat dengan menghadirkan solusi pembelajaran jarak jauh, seperti kelas daring melalui Zoom, Google Classroom, atau aplikasi sejenis lainnya.

Tidak hanya itu, dalam sebuah Jurnal yang dipublish oleh Anita Amelia Ole tanggal 17 Januari tahun 2023 mengatakan bahwa dalam sebuah penelitian menunjukkan bahwa penggunaan gadget smartphone dapat berdampak positif pada prestasi belajar siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan gadget smartphone menempatkan pada kategori sering dengan jumlah nilai rata-rata atau mean (M)=3.97, dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA berada pada kategori sangat baik.

Lalu, apakah ada tantangan tersendiri menetapkan teknologi dalam pendidikan? Di Indonesia terkhususnya, terdapat tantangan terbesar menerapkan teknologi dalam pendidikan, yakni adanya kesenjangan digital. Meskipun teknologi menawarkan banyak keuntungan, tidak semua siswa memiliki akses yang setara terhadap perangkat dan koneksi internet.

Data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada 2022 menyebutkan bahwa sekitar 45% populasi Indonesia masih belum memiliki akses internet yang stabil, terutama di daerah terpencil. Kesenjangan ini menciptakan ketidaksetaraan baru dalam pendidikan.

Lantas apakah adanya teknologi dalam pendidikan dapat dikatakan sebuah bukti perkembangan zaman? Jawabannya adalah ya, teknologi dapat dikatakan sebagai bukti perkembangan zaman sebab dengan hadirnya teknologi, dunia pendidikan dapat menjadi lebih baik dan menghadirkan opsi belajar tidak hanya dengan buku namun dengan bantuan gadget dan internet sehingga memudahkan siswa, namun perlu digarisbawahi bahwa dengan adanya kesenjangan digital, teknologi dalam pendidikan tidak sepenuhnya terealisasikan ke semua siswa sehingga diperlukan adanya solusi yang tepat.