Ahok Aktif Lagi Jadi Gubernur Mulai Hari Minggu

14 April 2017 19:53 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Ahok berbincang dengan Djarot saat debat. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ahok berbincang dengan Djarot saat debat. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Jelang akhir masa kampanye yang ditetapkan KPU DKI hingga Sabtu (15/4) besok, pasangan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat akan kembali memimpin Pemprov DKI. Mereka akan aktif lagi mulai Minggu (16/4).
ADVERTISEMENT
Menurut Djarot, begitu dia dan Ahok aktif lagi, maka akan langsung melanjutkan program-program yang sudah dijalankan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Sumarsono.
"Begini loh, saya sampaikan memimpin DKI itu enggak boleh putus. Begitu serah terima jabatan, kami aktif hari Minggu tepat pukul 00.01 WIB. Kita langsung mengeksekusi program yang direncanakan oleh Plt," kata Djarot di GOR Cendrawasih, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (14/4).
Djarot Hadiri Jakarta Bershalawat. (Foto: Antara/Wahyu Putro A)
zoom-in-whitePerbesar
Djarot Hadiri Jakarta Bershalawat. (Foto: Antara/Wahyu Putro A)
Salah satu program yang akan dilakukan begitu aktif, adalah program bedah rumah. Meski sebetulnya program ini baru disuarakan di putaran dua dan jadi materi kampanye Ahok-Djarot.
"Tanggal 17 program bedah rumah karena sudah direncanakan sejak lama," ujar Djarot.
Mantan Wali Kota Blitar ini menegaskan bahwa eksekusi program itu didasarkan pada statusnya yang sudah aktif lagi memimpin DKI, bukan sebagai pasangan calon incumbent.
ADVERTISEMENT
"Senin, Selasa, kita akan cek kesiapan pilkada. Rabu (pemungutan suara) kita fokus ke pilkada. Inilah yang harus disadari bahwa kami incumbent, bertanggung jawab atas pelaksanaan fungsi pemerintahan dan pelayanan dalam masyarakat," jelasnya.
Djarot Hadiri Jakarta Bershalawat. (Foto: Antara/Wahyu Putro A)
zoom-in-whitePerbesar
Djarot Hadiri Jakarta Bershalawat. (Foto: Antara/Wahyu Putro A)
Dia membantah jika hal tersebut dikaitkan dengan kampanye saat masa tenang. "Enggak, saya jelaskan di atas karena saya dengar ada yang curiga, ngomong kampanye dan sebagainya. Itu enggak," lanjut Djarot.
Lalu mengapa program bedah rumah dilaksanakan di masa tenang Pilgub DKI?
"Yah tanya ke Provinsi dong, kami kan tinggal meneruskan doang," jawab Djarot singkat.