Anies Antar Sandi Laporkan Perubahan LHKPN ke KPK

21 Maret 2017 14:22 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Anies-Sandi usai melaporkan LHKPN ke KPK. (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anies-Sandi usai melaporkan LHKPN ke KPK. (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
Pasangan calon Anies Baswedan-Sandiaga Uno menyambangi KPK siang ini. Mereka datang untuk melaporkan perubahan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Sandiaga Uno ke KPK.
ADVERTISEMENT
Anies dan Sandi datang bersamaan sekitar pukul 13.05 WIB di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Selasa (21/3). Tampak juga mantan pimpinan KPK Adnan Pandu Praja yang ikut mengantar.
Anies-Sandi ke kpk laporkan LHKPN. (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anies-Sandi ke kpk laporkan LHKPN. (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
Mereka lalu masuk ke dalam gedung KPK itu untuk menemui Direktur LHKPN KPK Cahya Hardianto Harefa. Mereka lalu keluar sekitar pukul 13.45 WIB.
"Kami berdua didampingi Pak Pandu ke KPK untuk melaporkan LHKPN terbaru dari Bang Sandi, saya tidak. Bang Sandi yang laporkan karena di laporan Bang Sandi selama beberapa bulan ini ada perubahan," ucap Anies usai menyampaikan laporan.
Anies-Sandi ke kpk laporkan LHKPN. (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anies-Sandi ke kpk laporkan LHKPN. (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
Anies mengatakan laporan ini adalah inisiatif mereka untuk menunjukkan tata kelola pemerintahan yang baik, bahwa LHKPN dilaporkan jika ada perubahan signifikan, bukan hanya waktu tertentu.
ADVERTISEMENT
"Semangat kita bebas dari korupsi, bebas dari potensi masalah, justru kami ingin mulai tradisi ini. Ketika ada perubahan dilaporkan. Hari ini kami diterima dengan baik," papar Anies.
Anies-Sandi di KPK. (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anies-Sandi di KPK. (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
Sementara Sandi menjelaskan laporan itu disampaikan karena ada kenaikan nilai surat berharga yang dia miliki sebagai investasi, dan terkait pengeluaran untuk kampanye di putaran pertama.
"Pengeluaran dana kampanye selama 3 bulan sampai 31 Desember 2016, jumlahnya biar teman-teman di KPK dan KPU DKI yang akan berikan. Saya tentu dengan saran dari Pak Pandu dan teman-teman untuk terus mengedepankan transparasi," tegas politikus Gerindra yang juga pengusaha itu.
"Total dana yang dikeluarkan Rp 60 miliar lebih dari kami pribadi dan sudah tercatat di LHKPN," imbuh Sandi.
ADVERTISEMENT