Anies-Sandi Siapkan Data Hentikan Reklamasi untuk Luhut

Reklamasi Teluk Jakarta (Foto: Muhammad Adimaja/antara foto)

Menko Maritim Luhut Panjaitan sudah menyerukan akan pasang badan jika ada yang ingin menentang proyek reklamasi. Ia juga meminta pihak yang menentang untuk datang menemuinya dan membawa data untuk berdiskusi.

Menanggapi itu, Gubernur dan Wakil Gubernur DKI terpilih, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, menyanggupi untuk menyiapkan bahan kajian sesuai janji kampanye mereka menolak reklamasi Teluk Jakarta. (Baca juga: Anies Tegaskan Akan Setop Reklamasi Teluk Jakarta)

Anies dan Sandi dalam acara Milad PKS. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

"Tentunya kita sangat hargai, tim nanti yang akan follow up memformulasikan data-data yang tentunya kami siap untuk duduk bersama-sama dengan pemerintah pusat," ujar Sandi di FX Sudirman, Jakarta, Minggu (7/5).

(Baca juga: Luhut Siap Hadapi Mereka yang Menolak Reklamasi)

Menurutnya, kebijakan yang berpihak kepada poros maritim sudah lama menjadi cita-cita warga pesisir di Jakarta. Sepanjang kampanye Pilgub DKI, Anies-Sandi menyebut reklamasi tidak berpihak kepada nelayan dan warga miskin.

"Kita bicara kebijakan untuk rakyat kecil, kepada revitalisasi rakyat pesisir," ujar politikus Gerindra itu.

Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)

Meski begitu, kebijakan mengenai reklamasi masih belum menemukan titik temunya. Jika Anies-Sandi dengan konsisten menyerukan akan menolak reklamasi, Luhut menyampaikan pemerintah pusat masih terus menggodok soal kebijakan reklamasi.

"Kajian masih belum selesai dengan Bappenas," ujar Luhut di Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (6/5).