Belum Terpilih, Anies-Sandi Sudah Jalankan Program 'OK OCE'

22 Januari 2017 21:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Suasana acara pelatihan Oke Oce. (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)
Salah satu program andalan pasangan Anies-Sandi di Pilgub DKI adalah OK OKE (One Kecamatan One Center for Enterpreneurship). Program ini rupanya sudah mulai dijalankan melalui pelatihan oleh DPP Gerindra.
ADVERTISEMENT
Pelatihan digelar di kantor pusat DPP Partai Gerindra di Ragunan, Jakarta Selatan pada Minggu (22/1). Saat ini sudah masuk angkatan ke-IV dengan materi: 'Bisnisku Jiwaku'
Poster program OK OCE usungan Anies - Sandi (Foto: Dok. Tim Anies - Sandi)
"Kami akan melakukan pendampingan dan memberikan akses pasar bagi warga yang akan berwirausaha dan yang sudah berwirausaha. Saat ini, kami melakukan pendataan terlebih dahulu kepada warga apa saja bidang usaha mereka, lalu baru kita klasifikasikan jenis usahanya dan berapa lama usaha tersebut sudah berjalan," kata koordinator program OK OCE Ririn Wulandari.
Ririn Wulandari, selaku koordinator Oke Oce. (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)
Ririn mengatakan, program ini sudah dijalankan sejak 11 Januari 2017, dengan peserta 2.000 sejak awal dilaksanakan, termasuk hari ini. Dia menargetkan ada 200.000 orang yang akan dialtih untuk 5 Tahun ke depan dari berbagai bidang usaha.
ADVERTISEMENT
Pelatihan perdana diisi oleh Sandiaga Uno. Pelatihan hari ini juga rencananya akan hadir Sandi, namun berhalangan karena harus ke kediaman Prabowo untuk pelatihan relawan.
Menurut Ririn, program ini adalah pondasi awal bagi warga serta pasangan Anies-Sandi untuk mencapai target pemberdayaan wirausaha rakyat, dan mengembangkan perekonomian Jakarta jika terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur.
"Jika seandainya tidak menang, program ini tetap akan kami jalankan. Tapi tentu perkembangan program ini akan berjalan lebih lambat dibanding jika Anies-Sandi terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur," katanya.
Pelatihan Oke Oce. (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)
Selain itu, program ini tidak memungut biaya sepeser pun kepada warga DKI. "Program ini diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan. Tujuannya agar pertumbuhan ekonomi di DKI Jakarta merata," ucapnya.
ADVERTISEMENT
"Bayangkan, pertumbuhan ekonomi di Kepulauan Seribu hanya 0,12%, sedangkan, di daratan Jakarta mencapai 6,56%. Untuk meratakan pertumbuhan itu, kami mengajak warga untuk memanfaatkan potensi daerah yang ada di daerah masing-masing, misalnya Kepulauan Seribu dengan bidang pariwisatanya," imbuhnya.
Ririn menambahkanm pendanaan pelatihan OK OCE ini jika Anies-Sandi terpilih tidak akan mengalokasikan dana APBD, melainkan menggunakan dana dari lembaga keuangan, perbankan, lembaga keuangan non perbankan, dan dana CSR dari luar negeri.